Samarinda – Peringatan Hari Pahlawan 10 November 2023 menjadi momen bagi pemuda Kalimantan Timur (Kaltim) untuk merenungkan perjuangan para pahlawan. Kepala Bidang Pengembangan Pemuda Dispora Kaltim, Rasman, untuk mendorong semangat dan kesadaran pemuda.
Rasman menekankan pentingnya memahami perjuangan pejuang yang telah berkorban bagi kemerdekaan bangsa serta mengajak pemuda agar tidak menjadi beban negara. (10/11/23).
“Peringatan Hari Pahlawan bisa menjadi titik tolak untuk merenung dan memahami perjuangan para pejuang yang mengorbankan diri dan keluarga mereka untuk bangsa,” ujar Rasman.
Ia menyoroti perlunya pemuda membaca profil pejuang-pengjuang tersebut sebagai inspirasi untuk semakin berjuang dalam mengisi kemerdekaan yang telah diraih.
Rasman menekankan betapa pentingnya budaya membaca sejarah agar pemuda semakin semangat berjuang untuk diri sendiri, keluarga, dan orang lain.
“Bayangkan, jika kita tidak pernah membaca sejarah, kita akhirnya menjadi beban negara,” tegasnya.
Dalam konteks ini, Rasman merujuk pada semangat berjuang para pahlawan, seperti Bung Tomo yang berpikir tentang kemerdekaan pada zamannya. Ia mengajak pemuda untuk memikirkan masa depan Indonesia, terutama dalam mencapai visi Indonesia Emas 2045.
Rasman juga mendorong pemuda untuk tidak hanya berkomentar atau berkesah tanpa melakukan tindakan nyata untuk Indonesia.
“Jangan menjadi pecundang yang hanya menyalahkan orang tanpa belajar. Berkontribusilah, berorganisasilah dengan baik, dan berkuliahlah dengan baik sebagai wujud nyata terhadap Hari Pahlawan ini,” tandasnya. (Dispora/Adv)
Tidak ada komentar