Yusuf T. Silambi: Musrenbang Harus Jadi Dialog Konstruktif, Bukan Formalitas

waktu baca 2 menit
Sabtu, 30 Nov 2024 23:00 0 13 Redaksi Kutim

Kutai Timur, harianrepublik.com — Anggota DPRD Kutai Timur dari Partai PDI Perjuangan, Yusuf T. Silambi, memberikan apresiasi kepada Pemerintah Kabupaten Kutai Timur atas penyelenggaraan Musyawarah Rencana Pembangunan (musrenbang). Kegiatan tersebut, menurut Yusuf, merupakan langkah strategis untuk mendengarkan dan menampung aspirasi masyarakat secara langsung, sekaligus menyusun rencana pembangunan yang sesuai dengan kebutuhan warga di lapangan.

Dalam keterangannya di pelataran DPRD Kutai Timur, Senin (30/11/2024), Yusuf menjelaskan bahwa musrenbang memiliki fungsi penting sebagai jembatan penghubung antara pemerintah dan masyarakat. Ia menekankan bahwa partisipasi aktif dari masyarakat sangat diperlukan untuk memastikan setiap rencana pembangunan dapat berjalan efektif dan tepat sasaran.

“Untuk mendapatkan perspektif yang lebih komprehensif dalam pengambilan keputusan,” ujar Yusuf, seraya menegaskan pentingnya mendengarkan masukan dari berbagai pihak, termasuk warga yang paling terdampak oleh kebijakan pembangunan.

Lebih lanjut, Yusuf menjelaskan bahwa musrenbang tidak seharusnya berhenti pada tataran mendengarkan aspirasi. Ia mengingatkan pemerintah untuk merespons masukan masyarakat secara nyata. Menurutnya, jika pemerintah gagal memberikan respons konkret, masyarakat bisa merasa kecewa dan kehilangan kepercayaan terhadap proses perencanaan pembangunan.

“Jika masyarakat terlibat aktif, mereka akan merasa memiliki hasil pembangunan dan lebih bertanggung jawab,” tambah Yusuf. Ia menilai bahwa keterlibatan masyarakat tidak hanya penting pada tahap perencanaan, tetapi juga pada pelaksanaan pembangunan. Dengan demikian, masyarakat dapat turut menjaga keberlangsungan hasil pembangunan di wilayah mereka.

Yusuf juga menyoroti pentingnya memahami kondisi sosial dan budaya masyarakat dalam menyusun kebijakan pembangunan. Ia menggarisbawahi bahwa masukan dari masyarakat adalah kunci untuk menangkap realitas yang mungkin tidak sepenuhnya terlihat oleh pemerintah. Dengan mempertimbangkan semua faktor ini, pemerintah dapat memastikan bahwa setiap keputusan yang diambil benar-benar mencerminkan kebutuhan warga.

Agar musrenbang benar-benar efektif, Yusuf meminta pemerintah untuk menjadikan forum ini sebagai ajang dialog terbuka dan konstruktif. Ia berharap musrenbang tidak berubah menjadi formalitas belaka. Selain itu, ia juga mendorong masyarakat untuk memberikan saran dan kritik yang membangun.

Yusuf menegaskan bahwa DPRD Kutai Timur siap mendukung dan memperjuangkan aspirasi masyarakat yang terungkap dalam musrenbang. Ia percaya bahwa sinergi antara masyarakat, pemerintah, dan DPRD adalah kunci utama untuk mencapai pembangunan yang holistik dan berkelanjutan.

“Saya optimis bahwa dengan komunikasi yang baik dan partisipasi aktif, pembangunan di Kutai Timur dapat mencapai kualitas yang diharapkan dan menjangkau seluruh lapisan masyarakat,” tutupnya. (adv)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

    LAINNYA