Samarinda – Anggota DPRD Kalimantan Timur (Kaltim), Sutomo Jabir berharap kepada Penjabat (PJ) Gubernur Provinsi Kaltim, Akmal Malik agar proyek Jembatan Sei Nibung di Kabupaten Kutai Timur (Kutim) harus diselesaikan sepenuhnya pada tahun 2024 mendatang.
Diketahui, Proyek Jembatan Sei Nibung tersebut, mulai di bangun 9 tahun yang lalu pada masa pemerintahan Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak.
Kemudian, pembangunan jembatan ini dibiayai oleh Pemprov Kaltim dengan alokasi anggaran mencapai Rp58,7 miliar.
“Pembangunan jembatan Sei Nibung dimulai pada tahun 2014, tetapi proyek ini sempat terhenti. Baru-baru ini, proses pengerjaan jembatan dilanjutkan dengan peletakan batu pertama oleh Gubernur Isran Noor pada Agustus 2023,” kata Sutomo Jabir.
Sehingga dari itu, dirinya berharap kepada Penjabat Gubernur Kaltim agar dapat menyelesaikan proyek ini pada tahun 2024, sebelum gubernur definitif dilantik berdasarkan hasil Pilgub tahun depan.
“Dengan adanya Jembatan Sei Nibung ini akan memiliki manfaat penting bagi masyarakat, menghubungkan Desa Kadungan Jaya Kecamatan Kaubun dan Desa Pelawan Kecamatan Sangkulirang di wilayah Kutim,” ungkapnya.
Ia menyebut, proyek jembatan tersebut akan memudahkan mobilisasi warga dan meningkatkan perekonomian daerah tersebut, misalnya Wisata ke Biduk-Biduk (Kabupaten Berau) dan akses ke Kecamatan Talisayan, Batu Putih.
“Tentunya akan menguntungkan wilayah-wilayah yang dilewati. Makanya sayang kalau dibiarkan mangkrak begitu lama,” jelasnya.
Selain itu, Politisi PKB ini juga berharap dengan anggaran yang ada tersebut, jembatan ini akan berfungsi dengan baik dan meningkatkan akses masyarakat ke Berau.
“Berharap dengan anggaran tersebut, jembatan ini bisa berfungsi dengan baik dan mempermudah akses masyarakat ke Berau,” pungkasnya. (Adv/DPRD Kaltim)
Tidak ada komentar