Samarinda – Wakil Ketua Komisi IV DPRD Samarinda, Sani Bin Husain, menegaskan keyakinannya bahwa partisipasi pemilih pada Pemilu Serentak 2024 akan meningkat secara substansial di Samarinda.
Menurutnya, masyarakat Samarinda yang semakin cerdas akan memahami pentingnya menggunakan hak pilih untuk menentukan masa depan bangsa.
KPU Kota Samarinda telah menetapkan Daftar Pemilih Tetap (DPT) sebanyak 604.420 pemilih untuk Pemilu Serentak 2024. DPT tersebut mencakup 304.831 pemilih laki-laki dan 299.589 pemilih perempuan yang tersebar di 10 Kecamatan, 59 Kelurahan di Kota Samarinda, dan 2.563 Tempat Pemungutan Suara (TPS).
“Saya yakin masyarakat Samarinda sudah semakin cerdas dan memahami pentingnya menggunakan hak pilih mereka dalam menentukan pemimpin bangsa,” ujar Sani Bin Husain, (05/02/24).
Lebih lanjut, Sani menyampaikan keyakinannya bahwa angka partisipasi pemilih pada Pemilu 2024 dapat mencapai 82 persen ke atas.
Untuk mencapai target tersebut, ia menekankan perlunya kerja sama antara KPU, Bawaslu, pemerintah daerah, partai politik, dan organisasi masyarakat sipil.
“Edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat tentang pentingnya Pemilu harus terus dilakukan melalui berbagai media, seperti media sosial, seminar, dan kegiatan lainnya,” tambahnya.
Sani juga menghimbau para pemilih agar tidak mudah terpengaruh oleh berita bohong dan ujaran kebencian di media sosial.
Ia meminta agar masyarakat cerdas dalam memilih informasi dan tidak mudah percaya pada berita yang belum tentu kebenarannya.
“Masyarakat harus diyakinkan bahwa suara mereka sangat berharga dalam menentukan masa depan bangsa,” tegasnya.
Sani berharap peningkatan kesadaran masyarakat dapat mengurangi angka golput pada Pemilu 2024.
“Sebagai catatan, pada Pemilu 2019 terdapat sekitar 30% atau 173.065 pemilih di Kota Samarinda yang tidak menggunakan hak pilihnya atau surat suaranya rusak. Dengan upaya bersama, diharapkan Pemilu 2024 dapat berjalan dengan sukses dan tingkat golput dapat berkurang,” tutupnya. (Adv/DPRD Samarinda)
Tidak ada komentar