Samarinda – Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kaltim Muhammad Kurniawan, menyampaikan penghargaan kepada seluruh peserta Lomba Kampanye Stunting tingkat SMA se-Kaltim.
Lomba ini terdiri dari lima kategori, yaitu vlog, TikTok, iklan layanan masyarakat, desain poster, dan logo. Lomba ini bertujuan untuk mengedukasi masyarakat tentang pentingnya mencegah stunting.
“Tujuan utamanya adalah memberikan edukasi kepada para siswa tingkat SMA,” ujar Kurniawan.
Kurniawan berpendapat bahwa siswa SMA memiliki peran penting dalam upaya pencegahan stunting, mengingat kasus stunting di Kaltim masih tinggi.
Ia mengtakan bahwa Disdikbud Kaltim bekerja sama dengan BKKBN Kaltim dan pihak lainnya untuk melaksanakan lomba ini. Kerjasama lintas sektor ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang stunting.
“Kami berharap peserta didik bisa menjadi agen perubahan dengan menyebarkan pengetahuan tentang stunting di lingkungan sekitarnya,” ungkapnya.
Kurniawan menyatakan pihaknya berencana untuk mengadakan kegiatan yang lebih besar di masa mendatang, bahkan hingga skala nasional. Dirinya optimis bahwa dengan semangat dan antusiasme siswa SMA, kesadaran masyarakat tentang stunting akan terus meningkat. Hal ini akan berdampak positif dalam upaya pencegahan stunting di Kaltim maupun secara nasional.
“Sekecil apapun suatu kegiatan pasti ada tujuan, kita akan coba mengadakan kegiatan yang lebih besar lagi kalau bisa sifatnya nasional,” tandasnya. (Disdikbud/Adv)
Tidak ada komentar