PPU – Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara dalam hal ini diwakili Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Agus Dahlan, menghadiri pembukaan Festival Budaya Paser ‘Ungan Purun ke-8’ yang berlangsung di Desa Sesulu, Kecamatan Waru, pada 27 hingga 29 September 2024. Festival tahunan ini menjadi momentum penting dalam memperingati dan melestarikan kekayaan budaya suku Paser.
Festival tersebut menyuguhkan berbagai kegiatan menarik, termasuk pawai budaya, pagelaran seni, pentas hiburan, pameran UMKM lokal, dan kerajinan tangan khas Paser. Produk unggulan seperti anyaman purun dari pengrajin lokal juga dipamerkan, yang tidak hanya melestarikan warisan budaya tetapi juga mendukung promosi produk lokal.
Dalam sambutannya, Agus Dahlan mengungkapkan apresiasi atas semangat masyarakat dalam menjaga budaya lokal.
“Festival Ungan Purun ini adalah bukti nyata semangat masyarakat Paser dalam melestarikan dan memperkenalkan kebudayaan mereka. Kegiatan ini tidak hanya sebagai hiburan, tetapi juga sebagai upaya menjaga jati diri dan warisan leluhur kita,” ujar Agus pada Jumat (27/9/2024).
Kepala Desa Sesulu, Rahman, mengungkapkan kebanggaannya menjadi tuan rumah festival tersebut. Ia menegaskan bahwa kegiatan ini mencerminkan komitmen masyarakat dalam melestarikan tradisi.
“Desa Sesulu bangga menjadi tuan rumah festival ini untuk kali kedelapan. Ini wujud kebersamaan kita dalam menjaga budaya, serta bukti komitmen Desa Sesulu untuk mendukung pelestarian budaya lokal,” kata Rahman.
Sementara itu, Ketua Panitia Festival, Samsudin, berharap seluruh pengunjung menikmati acara yang telah disusun dengan cermat.
“Kami berharap semua pengunjung dapat menikmati setiap rangkaian acara yang telah kami siapkan dengan sepenuh hati,” ungkapnya.
Selama tiga hari, pengunjung dapat menyaksikan pawai budaya, penampilan tarian tradisional, serta pentas seni dari komunitas lokal. Festival ini juga menjadi platform penting bagi pelaku UMKM untuk memperkenalkan produk-produk unggulan mereka, memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat setempat.
Festival ‘Ungan Purun ke-8’ ini dihadiri oleh berbagai pejabat daerah, tokoh adat, tokoh agama, dan masyarakat umum yang turut memeriahkan acara serta menikmati hiburan yang disuguhkan.(Adv/Diskominfo PPU)
Tidak ada komentar