Bimbingan Teknis Kader Pembangunan Manusia untuk Turunkan Angka Stunting di PPU

BALIKPAPAN – Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa menggelar bimbingan teknis bagi Kader Pembangunan Manusia (KPM) dari empat kecamatan terkait penerapan aplikasi e-HDW, pada Selasa malam (8/10/2024). Kegiatan ini bertujuan untuk mempercepat penurunan angka stunting melalui teknologi berbasis aplikasi, dengan dukungan dari Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi.

Penjabat Bupati PPU, Zainal Arifin, dalam penutupan kegiatan bimtek, menekankan pentingnya penguasaan aplikasi e-HDW bagi para kader. Ia menjelaskan bahwa pemahaman ini diperlukan untuk mengisi data kelompok sasaran dan memantau program konvergensi stunting secara efektif.

Baca Juga

1 bulan  lalu

Pemkab PPU Bahas RDTR, Fokus pada Konektivitas dengan IKN dan Percepatan Pembangunan Wilayah

16 Harian Republik

“Melalui Aplikasi e-HDW, para KPM dapat melakukan perencanaan, pelaksanaan, serta pengendalian, termasuk monitoring dan evaluasi program konvergensi stunting di desa dan kelurahan. Dengan ini, kita bisa memiliki barometer yang jelas terhadap upaya pengentasan stunting di PPU,” ungkap Zainal.

Ia menambahkan bahwa pelatihan ini juga dirancang untuk meningkatkan keterampilan para KPM, yang berperan sebagai ujung tombak pembangunan kualitas SDM di desa, terutama dalam upaya menanggulangi stunting berbasis teknologi.

“Setiap langkah kecil yang kita ambil bisa membawa perubahan besar bagi komunitas kita,” pintanya.

Baca Juga

3 minggu  lalu

Sekda PPU Hadiri Simulasi Pemungutan Suara untuk Pilkada 2024

9 Harian Republik

Lebih lanjut, Zainal menjelaskan bahwa sesuai dengan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa, salah satu tujuan pembangunan desa adalah meningkatkan kualitas sumber daya manusia, termasuk kesehatannya. Oleh karena itu, upaya konvergensi stunting di desa dan kelurahan merupakan bentuk investasi dalam pembangunan SDM PPU.

“Saya berharap para peserta memahami kebijakan konvergensi stunting sesuai Perpres Nomor 72 Tahun 2021 dan mengetahui peran penting mereka dalam mengoperasikan aplikasi e-HDW, khususnya dalam pengisian data kelompok sasaran untuk aksi konvergensi stunting,” tutupnya.(Adv/Diskominfo PPU)