Samarinda – Wakil Ketua DPRD Kota Samarinda, Subandi, mengajak semua pemilih, termasuk pemilih lansia, untuk menggunakan hak pilihnya pada Pemilu Legislatif dan Pemilihan Presiden yang akan dilaksanakan pada 14 Februari mendatang.
Subandi berharap partisipasi pemilih lansia dapat membantu menurunkan angka golput yang tinggi, mencapai 45% pada Pemilu 2019.
“Angka tersebut cukup tinggi dan perlu diturunkan. Pemilih lansia memiliki hak politik yang sama dengan pemilih lainnya, sehingga perlu untuk dimobilisasi agar mereka dapat berpartisipasi dalam Pemilu,” ujarnya pada Kamis (05/02/24).
Meski demikian, Subandi mencatat beberapa faktor yang menyebabkan tingginya angka golput di kalangan pemilih lansia, termasuk kendala transportasi dan kesulitan mengakses informasi tentang Pemilu.
Untuk mengatasi ini, ia menekankan perlunya kerjasama antara KPU, pemerintah daerah, dan partai politik.
KPU harus bekerja sama dengan pemerintah daerah untuk menyediakan transportasi yang memadai bagi pemilih lansia. Selain itu, KPU juga perlu melakukan sosialisasi pemilu secara intensif kepada pemilih lansia,” tambah Subandi.
Politikus PKS itu berharap partai politik dapat berperan lebih aktif dalam mengajak pemilih lansia untuk berpartisipasi dalam pemilu.
Ia menilai sosialisasi pemilu di komunitas-komunitas lansia dan penyediaan informasi yang akurat oleh partai politik dianggap dapat meningkatkan partisipasi pemilih lansia.
“Partai politik memiliki jaringan yang luas, sehingga dapat lebih mudah menjangkau pemilih lansia. Partai politik juga dapat memberikan informasi yang akurat tentang pemilu kepada pemilih lansia,” kata Subandi. (Adv/DPRD Samarinda)
Tidak ada komentar