Kutai Kartanegara- Badan Riset dan Inovasi Daerah Kutai Kartanegara (BRIDA Kukar) menggelar penelitian dan melakukan kajian, terkait ketersediaan air bersih. Dimana Kukar merupakan daerah penyangga Ibu Kota Nusantara (IKN), bersama Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU).
Dijelaskan Kepala Bidang (Kabid) Ekonomi dan Pembangunan Daerah BRIDA Kukar, Karno, seminar sendiri diawali dengan seminar pendahuluan untuk mengkaji metodelogi penelitian. Dilaksanakan di ruang Kantor BRIDA Kukar, pada Senin, 2 Oktober 2023 lalu. “Kegiatan penelitian ini ingin memprediksi kebutuhan air di daerah sekitar IKN,” jelas Karno, Jumat (6/10/2023).
Penelitian ini pun dianggap penting, lantaran kurang dari satu tahun lagi IKN segera diresmikan. Sedangkan Kukar yang beririsan langsung dengan IKN, akan terdampak dengan kepindahan ibu kota negara tersebut. Yakni adanya indikasi kepindahan penduduk yang masif pada sejumlah wilayah perbatasan IKN dan Kukar. Membuat nantinya kebutuhan air baku oleh masyarakat turut meningkat.
“Terutama bagi wilayah yang berdekatan langsung dengan IKN, seperti Kecamatan Sangasanga, Loa Kulu dan Loa Janan,” sabung pria tersebut. Apa lagi air menjadi kebutuhan primer manusia untuk dipergunakan setiap hari.
“Dengan adanya IKN, pasti ada migrasi penduduk. Sehingga, berkaitan dengan penyediaan air bersih harus kita persiapkan,” pungkasnya. (adv)
Tidak ada komentar