DPRD Kutai Timur Serukan Tata Ruang sebagai Landasan Utama Pembangunan

waktu baca 2 menit
Kamis, 28 Nov 2024 21:48 0 8 Redaksi Kutim

Kutai Timur – Anggota DPRD Kutai Timur dari Fraksi Partai Demokrat, Pandi Widiarto, menekankan pentingnya perencanaan tata ruang yang matang sebagai fondasi bagi setiap program pembangunan di wilayah tersebut. Dengan pesatnya perkembangan ekonomi dan pertumbuhan jumlah penduduk, Pandi melihat tata ruang sebagai aspek yang tidak bisa diabaikan.

“Tata ruang harus menjadi baseline atau landasan pemerintah dalam menjalankan setiap program pembangunan. Dengan tata ruang yang terencana dan teratur, kita bisa memastikan setiap wilayah di Kutai Timur berkembang sesuai fungsinya, baik sebagai pusat ekonomi, pemukiman, hingga kawasan pelestarian lingkungan,” katanya.

Pandi menjelaskan bahwa tata ruang bukan hanya sekadar penempatan bangunan dan infrastruktur, tetapi juga mencakup aspek sosial, ekonomi, dan lingkungan yang saling terkait. Dengan perencanaan yang baik, Kutai Timur dapat menghindari berbagai masalah seperti banjir, kemacetan, dan konflik lahan yang kerap muncul akibat pengelolaan ruang yang tidak optimal.

“Kutai Timur memiliki potensi besar dalam sektor industri, perkebunan, dan pertambangan. Namun, tanpa tata ruang yang jelas, potensi ini bisa justru menjadi ancaman bagi masyarakat dan lingkungan. Tata ruang yang baik akan memastikan bahwa pembangunan berjalan selaras dengan keberlanjutan lingkungan,” tambah Pandi.

Ia mengingatkan bahwa tanpa tata ruang yang terencana dengan baik, pembangunan di Kutai Timur berisiko menghadapi berbagai tantangan yang bisa merugikan masyarakat. Oleh karena itu, Pandi berharap pemerintah daerah lebih memperhatikan perencanaan tata ruang dalam setiap proyek pembangunan, baik untuk perumahan, kawasan industri, maupun infrastruktur umum.

Selain itu, Pandi juga menekankan pentingnya melibatkan masyarakat dalam proses penyusunan tata ruang. Partisipasi aktif dari warga dianggap sebagai langkah strategis untuk memastikan bahwa kebijakan yang diambil sejalan dengan kebutuhan dan aspirasi mereka.

“Pengelolaan tata ruang yang baik bukan hanya tugas pemerintah, tetapi juga butuh partisipasi masyarakat. Ketika tata ruang dikelola dengan bijak, masyarakat Kutai Timur akan merasakan manfaat pembangunan yang lebih tertata dan berkualitas,” katanya.

Lebih lanjut, Pandi mengajak semua pihak, termasuk pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat, untuk mendukung pengelolaan tata ruang yang terintegrasi dan berkelanjutan. Hal ini diharapkan dapat membawa dampak positif bagi kemajuan Kutai Timur ke depan, menjadikan wilayah ini berkembang tidak hanya dari sisi ekonomi tetapi juga dari segi kenyamanan dan keamanan bagi seluruh warganya. (adv)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

    LAINNYA