Arif Febrian Dapat Penghargaan Dari Dispora Kaltim, Bisa Menginspirasi Pemuda Lainnya

Samarinda- Arif Febrian, pemuda pelopor mendapat penghargaan dari Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kaltim karena semangatnya dalam mengembangkan potensi diri, melakukan terobosan dari Kepeloporan di berbagai bidang.

Pemuda asal Penajaman Paser Utara (PPU) ini mendapatkan penghargaan sebagai Pemuda Pelopor Bidang Seni dan Budaya 2024.

Baca Juga

1 tahun  lalu

Pemilu 2024: Pemuda Harus Memberikan Edukasi Politik Kepada Masyarakat

203 Harian Republik

Penghargaan ini diberikan, sebagai bentuk apresiasi dari Dispora Kaltim kepada Arif Febrian yang berinisiatif untuk menginspirasi generasi muda lainya.

“Saya Ingin memberikan kontribusi terhadap perkembangan seni dan budaya di Kaltim, terutama dengan adanya tantangan besar yang dihadapi provinsi ini, yakni keberadaan Ibu Kota Nusantara (IKN),” ucapnya, Senin (28/10/2024).

Lebih lanjut, Arif Febrian yang juga merupakan pendiri Sanggar Seni Borneo Benuo Taka mengatakan bahwa, Sanggar seni yang didirikannya memiliki misi untuk mengubah mindset anak-anak muda yang saat ini lebih banyak menghabiskan waktu dengan teknologi dan sosial media.

Baca Juga

10 bulan  lalu

Peringati Hari Pahlawan, Dispora Kaltim Ingatkan Kepada Pemuda Terus Meningkatkan Kualitas Diri

142 Harian Republik

“Dengan adanya sanggar seni ini, saya ingin mengajak mereka untuk lebih mencintai seni dan budaya kita,” lanjutnya.

Melalui sanggar seni tersebut, Arif berhasil menarik perhatian anak-anak dari berbagai usia, mulai dari PAUD hingga SMA.

Oleh karena, dirinya berharap dengan kegiatan ini, generasi muda Kaltim dapat lebih sadar akan pentingnya melestarikan seni dan budaya sebagai bagian dari identitas daerah.

“Kami ingin mengalihkan waktu luang anak-anak untuk berkegiatan positif dan mengembangkan kreativitas mereka melalui seni,” imbuhnya.

Sementara itu, Sub Kordinator Kepemimpinan, Kepeloporan, dan Kemitraan Pemuda Dispora Kaltim, Rusmulyadi, menambahkan bahwa pemuda pelopor seperti Arif Febrian berhak mendapatkan berbagai keuntungan setelah menyandang gelar tersebut.

“Mereka yang mendapatkan gelar Pemuda Pelopor ini sering diundang sebagai narasumber untuk berbagi pengalaman. Pembinaan lebih lanjut kami fokuskan melalui dinas kabupaten/kota untuk memastikan dampak positif yang lebih luas,” bebernya. (ADV)