Samarinda – Sebentar lagi Indonesia akan bersiap menyambut Pemilu tahun 2024 sebagai momen penting dalam perjalanan demokrasi negara.
Dalam menyongsong pesta demokrasi ini, Rasman, Kepala Bidang Pengembangan Pemuda Dispora Kaltim, menegaskan pentingnya keterlibatan pemuda dalam arena politik pada tahun 2024.
Rasman menggarisbawahi pentingnya sikap bijak dalam menerima informasi yang berbau politik, saat untuk mendapatkan informasi sangatlah mudah.
“Saya sarankan kepada pemuda untuk bijak dalam menerima informasi yang berbau politik,” ucapnya.
Dia menekankan bahwa, pemuda memiliki peran penting dalam memberikan edukasi kepada masyarakat, tentang bagaimana perbedaan politik seharusnya tidak memicu rasa benci di antara individu.
“Politik seharusnya memberikan kesan yang positif karena ini adalah pesta bagi masyarakat. Perbedaan politik tidak seharusnya memecah belah, sementara elit politik tertawa di atas,” jelasnya.
Mengenai perbedaan pandangan politik, Rasman menegaskan bahwa, perbedaan itu tidak boleh menjadi alasan untuk merendahkan atau menjelek-jelekan para calon legislatif, calon kepala daerah, dan calon presiden.
“Sebaliknya, pemuda seharusnya menjadi agen edukasi bagi teman-temannya untuk memilih berdasarkan nurani dan tujuan negara, bukan untuk saling menyudutkan,” tambahnya.
Dirinya berharap, Pemilu harus menjadi wadah untuk membesarkan sikap dewasa dan memilih pemimpin masa depan yang bertujuan utama untuk kepentingan masyarakat.
“Harapan kami adalah agar Pemilu ini menjadi momentum untuk meningkatkan kedewasaan, bukan untuk saling mencela dan bermusuhan, karena yang terpenting adalah bagaimana pemimpin masa depan akan mengutamakan kepentingan masyarakat,” tandasnya. (Dispora/Adv)
Tidak ada komentar