Refleksi Penguasa Baru, GMNI PPU Desak Bupati Selesaikan Pembangunan Fasilitas SMP 28
Sekretaris Komisariat GMNI PPU, Ega Rahmadhani. PPU- Dalam rangka menyambut Bupati dan Wakil Bupati Penajam Paser Utara (PPU), Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Komisariat Penajam Paser Utara turut merayakannya dengan melakukan evaluasi terhadap permasalahan krusial yang terjadi di Kabupaten PPU.
Sekretaris Komisariat GMNI PPU, Ega Rahmadhani, Bupati PPU yang baru terpilih harus menyelesaikan masalah yang krusial di daerah setempat.
“Gerakan ini muncul sebagai respons atas banyaknya permasalahan di Penajam Paser utara yang tak kunjung untuk diselesaikan.” Ujar Ega Rahmadhani.
Ia mengaku bahwa sangat sedih dan miris melihat tumpah ruah masalah di Kabupaten PPU yang tak kunjung terselesaikan. Kami melihat ini sebagai Rapor Merah Kabupaten PPU yang harus segera diselesaikan di pemerintahan baru.
“Hingga sekarang permasalahan-permasalahan ini belum ada terselesaikan,terkhususnya kebutuhan pendidikan dan kesehatan di wilayah pantai lango,” tegasnya.
Tak hanya itu, GMNI PPU juga menyoroti beberapa bulan terakhir ini mengenai kegelisahan masyarakat dengan kelangkaan gas LPG yang menyebabkan kebutuhan rumah tangga terganggu.
“Ada beberapa permasalahan yang harus diselesaikan, yakni kelangkaan Gas LPG, kurangnya pemerataan akses pendidikan, kesehatan yang terutama kelurahan pantai lango, realisasi 1.700 sambungan air bersih, pembangunan fasilitas SMP 28 PPU dan banjir di wilayah PPU,” pungkasnya.
Pos terkait
Terkini
Tidak ada komentar