Jakarta – Ketua Komite I Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI), Andi Sofyan Hasdam, mengapresiasi situasi kondusif di Kalimantan Timur (Kaltim) menjelang pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024.
Hal ini disampaikannya seiring persiapan pengawasan oleh anggota Komite I DPD RI di daerah pemilihan masing-masing pada 25-27 November 2024.
“Seluruh dan anggota Komite I akan kembali ke daerah pemilihannya untuk melakukan pengawasan Pilkada serentak. Mereka akan memilih sampel daerah untuk diawasi, baik pemilihan gubernur, bupati, maupun wali kota,” ujar Andi Sofyan Hasdam melalui pesan WhatsApp, Jumat (22/11/2024).
Dalam pengawasan tersebut, berbagai isu strategis akan dikaji sebagai bahan evaluasi pelaksanaan demokrasi di masa depan. Beberapa isu utama yang akan menjadi fokus adalah pendanaan Pilkada, politik uang, netralitas aparat keamanan, ASN, kepala desa, serta peran kepolisian dan kejaksaan dalam penegakan hukum.
Andi Sofyan Hasdam menjelaskan bahwa data-data hasil pengawasan dari Komite I DPD RI akan disampaikan kepada KPU, Bawaslu, dan DKPP untuk memperkuat sistem demokrasi di masa depan.
“Dalam jangka panjang, temuan-temuan ini akan menjadi bahan perbaikan regulasi Pilkada serentak,” tambahnya.
Ia juga menyoroti maraknya praktik politik uang yang semakin massif. Menurutnya, istilah “siraman” atau money politics semakin transparan dan masyarakat justru menyambutnya dengan sikap pragmatis.
“Bawaslu seakan lumpuh menghadapi praktik ini. Kita harus mencari sistem yang mampu memberdayakan Bawaslu agar dapat mengawasi dan menindak praktik tersebut secara efektif,” tegasnya.
Di tengah berbagai tantangan, Andi Sofyan Hasdam memuji situasi Kaltim yang tetap kondusif menjelang Pilkada serentak. Ia berharap suasana ini dapat terus terjaga untuk memastikan Pilkada berjalan lancar tanpa gangguan.
“Saya bersyukur bahwa di Kaltim, meski suhu politik meningkat, kerukunan antarwarga dan pendukung pasangan calon tetap terjaga. Ini harus kita pelihara agar Kaltim tetap menjadi daerah aman yang bebas dari kerusuhan besar,” tutupnya.
Tidak ada komentar