Urai Masalah Lahan Makam Yang Kian Sesak, Andi Satya Bakal Perjuangkan di DPRD Kaltim

waktu baca 2 menit
Kamis, 7 Nov 2024 16:11 0 93 Harian Republik

SAMARINDA – Lahan makam yang kian sesak bukanlah masalah baru. Ketersediaan lahan
di Tempat Pemakaman Umum (TPU) kerap menjadi keluhan diberbagai tempat.

Hal itu terjadi karena beberapa faktor, salah satunya karena laju pertumbuhan penduduk yang disertai bertambahnya angka kematian. Kebutuhan akan lahan makam juga terus meningkat.

Terbatasnya ketersediaan lahan makam, seringkali menyulitkan masyarakat mencari lahan kosong. Tak sedikit pula fenomena makam lama yang akhirnya tertumpuk dengan makam baru.

Kondisi seperti ini juga dikeluhkan warga di rapak dalam, Samarinda Seberang saat anggota DPRD Kaltim Andi Satya Adi Saputra serap aspirasi atau reses pada, Rabu (6/11/2024).

Kepada politisi yang berlatar belakang dokter ini, warga bercerita bahwa lahan kuburan didaerahnya semakin sempit. Sebagian diantaranya harus tumpang tindih.

Bagi Andi Satya kondisi seperti itu terjadi juga hampir dibanyak tempat.

“Kondisi sesaknya lahan makam bukan hanya dialami warga di Rapak Dalam. Tapi di lokasi lain sudah mulai mengeluhkan ini. Kondisi kuburan sekarang ada yang sudah tumpang tindih,”bebernya.

Fakta dilapangan, banyak pihak yang berperan menjadi penyedia lahan makam. Mulai dari hibah masyarakat, andil dari pengembang hingga pemerintah. Pemerintah sendiri mulai dari pemerintah provinsi, kabupaten dan kota hingga tingkat desa dan kecamatan.

Namun ditengah kondisi sekarang, politisi muda dari partai Golkar ini mendorong pemerintah untuk segera mencari alternatif lahan tambahan. Ketersediaan lahan makam ini adalah kondisi terdesak yang harus segera dicarikan jalan keluarnya.

“Mau tidak mau pemerintah harus hadir, bagaimana menyediakan lahan tambahan untuk TPU,”bebernya.

Dalam kapasitasnya sebagai legislator di Karangpaci, dirinya akan mendorong masalah tersebut, termasuk di pemerintah kota Samarinda melalui fraksi Golkar di DPRD Samarinda.

Tak hanya itu dia juga memastikan akan membawa aspirasi warga ke rapat fraksi di DPRD Kaltim yang akan diteruskan dalam pandangan umum fraksi.

“Semuanya nanti apa yang ada dalam reses ini disampaikan disitu. Jadi Insya Allah ada medianya supaya nanti bisa terdengar bisa kita sampaikan ke eksekutif untuk dilaksanakan,” pungkasnya. (ADV)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

    LAINNYA