SANGATTA – Jalan Soekarno-Hatta di Sangatta menjadi pusat perhatian ketika puluhan kendaraan berhias ornamen berwarna-warni berpartisipasi dalam Pawai Parade Pembangunan untuk memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-25 Kabupaten Kutai Timur (Kutim). Pawai ini menjadi sorotan utama sebagai wujud perayaan atas perjalanan panjang pembangunan sejak Kutim berdiri pada tahun 1999.
Asisten Administrasi Umum dan Kesejahteraan Rakyat (Pamkesra) Seskab Kutim, Poniso Suryo Renggono, yang juga ketua panitia, membuka acara dengan semangat tinggi. “Kegiatan ini merupakan refleksi dari pembangunan yang sudah dihasilkan oleh seluruh komponen masyarakat,” ujarnya.
Poniso menekankan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk menginspirasi masyarakat agar terus mendukung peningkatan kualitas pembangunan di Kutim. “Kita harus lebih menikmati dan mengetahui apa saja yang sudah dicapai oleh kabupaten tercinta ini,” tambahnya.
Pawai ini melibatkan berbagai elemen, termasuk OPD, instansi vertikal, TNI, Polri, perbankan, serta kelompok masyarakat lainnya, dengan total 22 peserta yang menampilkan atraksi menarik di panggung kehormatan.
Rute pawai dimulai dari Jalan Soekarno-Hatta, melintasi Jalan Yos Sudarso, dan berakhir di halaman Kantor Camat Sangatta Utara. Selain menjadi ajang pamer kreativitas, pawai ini juga berfungsi sebagai sarana edukasi bagi masyarakat tentang hasil pembangunan yang telah dicapai oleh pemerintah, sektor swasta, dan komunitas. Poniso menekankan bahwa pawai ini merupakan upaya untuk meningkatkan rasa memiliki terhadap kabupaten. “Ini adalah cara untuk meningkatkan rasa memiliki terhadap kabupaten kita,” lanjut Poniso.
Ia menyampaikan rasa terima kasih kepada semua peserta yang berpartisipasi dengan antusias dan menyumbangkan ide-ide kreatif mereka. Acara ini turut dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk Dandim 0909/KTM Letkol Inf Ginanjar Wahyutomo dan Danlanal Sangatta Letkol Laut (P) Rudi Iskandar. Kehadiran mereka menambah kemeriahan acara dan memperlihatkan dukungan penuh terhadap perkembangan Kutim.
Poniso berharap bahwa pawai ini dapat memperkuat semangat kebersamaan dan mendorong keterlibatan aktif masyarakat dalam pembangunan daerah.
Tidak ada komentar