PPU – Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Ke-45 tingkat Kecamatan Penajam, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), resmi dibuka oleh Sekretaris Daerah (Sekda) PPU, Tohar, pada Kamis malam (30/10/2024) di Kelurahan Sotek.
Dalam sambutannya, Tohar menggarisbawahi bahwa salah satu tujuan utama pembangunan di bidang agama adalah untuk memperkuat pemahaman dan penerapan nilai-nilai keagamaan di masyarakat, salah satunya melalui kegiatan MTQ.
“Acara ini bukan sekadar kompetisi membaca Al-Qur’an, tetapi juga merupakan upaya untuk menyebarkan syiar Islam, menjaga kesucian Al-Qur’an, dan memperkuat nilai edukasi yang terkandung dalam kitab suci bagi umat Islam,” ungkap Tohar.
Lebih lanjut, ia menekankan pentingnya peningkatan pemahaman Al-Qur’an secara berkelanjutan agar selaras dengan perkembangan zaman. Ia juga menyoroti pentingnya membentuk generasi Qur’ani yang tidak hanya mahir membaca, tetapi memahami serta mampu mengaplikasikan nilai-nilai Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari.
“Inilah yang menjadi ciri dari sumber daya manusia unggul yang sejalan dengan prinsip Al-Qur’an,” tambah Tohar.
Tohar menyatakan bahwa Al-Qur’an harus dapat menjadi inspirasi dalam membangun nilai-nilai kerukunan dan keharmonisan serta menjadi solusi untuk berbagai persoalan masyarakat dan bangsa. Hal ini, lanjutnya, sesuai dengan visi Kabupaten PPU sebagai wilayah yang religius.
“Kami sangat mengapresiasi pelaksanaan MTQ ke-45 ini sebagai momen yang penting bagi Kecamatan Penajam,” jelasnya.
Tohar berharap MTQ ini menjadi momentum kebangkitan umat muslim di Kabupaten PPU, khususnya Kecamatan Penajam, untuk semakin maju dalam berakhlak serta menjunjung tinggi nilai-nilai Al-Qur’an. Ia juga menekankan pentingnya penghormatan dan persaudaraan antar sesama, terlepas dari suku, bangsa, dan agama.
“Saya berharap MTQ ini bukan hanya ajang lomba, tetapi menjadi media edukasi bagi umat agar semakin mencintai Al-Qur’an dan menjadikannya sebagai pedoman hidup,” ucapnya.
Tohar pun berpesan agar peserta MTQ tidak semata-mata mengejar kemenangan, tetapi menjadikan kompetisi ini sebagai sarana untuk menambah pengetahuan agama melalui jalur formal maupun informal.
Menutup sambutannya, Tohar berharap nilai-nilai silaturahmi yang tercipta selama MTQ dapat memperkuat ukhuwah Islamiyah, ukhuwah wathaniyah, dan ukhuwah insaniyah di antara seluruh peserta dan kafilah yang hadir.(Adv/Diskominfo PPU)
Tidak ada komentar