PPU – Dalam rangka mempercepat peningkatan akses internet di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) bekerja sama dengan Direktorat Telekomunikasi Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) RI melakukan survei lapangan di beberapa desa dan kelurahan dengan kondisi blankspot atau sinyal lemah.
Survei ini bertujuan untuk mengevaluasi dan mencari solusi dalam mengatasi keterbatasan akses internet di wilayah tersebut.
Imam Nur Ramadhany, Penyusun Kebijakan Tarif dan Interkoneksi Level 3 dari Direktorat Telekomunikasi, menjelaskan bahwa survei ini mencakup analisis titik koordinat, potensi demografi, ekonomi, serta kondisi topografi wilayah yang terdampak. Beberapa desa di PPU yang termasuk dalam program ini, seperti Desa Giripurwa, Sidorejo, Sumber Sari, dan Rintik, diusulkan untuk peningkatan layanan 4G, baik melalui pembangunan menara baru maupun optimalisasi jaringan yang ada.
“Kami sedang melakukan kajian mendalam bersama penyedia layanan telekomunikasi untuk menentukan langkah terbaik, apakah diperlukan pembangunan menara baru atau cukup dengan optimalisasi jaringan yang ada,” ujar Imam saat berada di lokasi survei, Kamis (26/09/2024).
Syafrudin Lamato, Kepala Bidang Aplikasi Informatika dan Persandian Diskominfo PPU, menambahkan bahwa survei ini merupakan tindak lanjut dari usulan wilayah blankspot yang diajukan oleh pemerintah daerah.
“Setelah survei ini selesai, kami akan menunggu hasil dari provider untuk memutuskan tindakan selanjutnya. Harapannya, semua wilayah yang diusulkan bisa teratasi dan mendukung digitalisasi pelayanan publik di PPU, terlebih dalam konteks PPU sebagai bagian dari Ibu Kota Nusantara (IKN),” pungkas Syafrudin.
Kolaborasi antara pemerintah pusat, Pemkab PPU, Diskominfo, serta provider seluler diharapkan dapat mempercepat penyediaan akses internet yang lebih baik, memberikan manfaat langsung bagi masyarakat di wilayah PPU.(Adv/Diskominfo PPU)
Tidak ada komentar