Samarinda – Himpunan Mahasiswa Kutai Timur (HIPMA-KT Cabang Samarinda.) Mengungkapkan bahwa pemerintahan Kutai Timur harus cepat berbenah mengingat bahwa masih banyak permasalahan yang perlu untuk diselesaikan.
Hal ini disampaikan oleh Muhammad Hasbi Mo’a W.A selaku Kabid Hubungan Antar Lembaga (HANAL) HIPMA-KT Cab. Samarinda, dalam momentum HUT Kabupaten Kutai Timur yang ke 24 Tahun.
Dirinya kembali mempertegas dimana keberpihakan pemerintahan Kutim dalam menyelesaikan masalah yang ada di kabupaten Kutai Timur.
Persoalan peningkatan infrastruktur jalan penghubung antar Desa dan kecamatan yang sejauh ini juga belum tuntas.
“Kita sangat berharap bahwa pemerintah kutai timur itu harus sigap menyelesaikan persoalan infrastruktur jalan penghubung antar Desa dan juga kecamatan yang sejauh ini masih rusak, bahkan di salah satu kecamatan di kaubun ada di desa mata air yang jalur perjalanan masyarakat yang harus bersamaan dengan jalan kendaraaan pengangkut batu-bara. Ini miris ya karena bahaya sekali ini kita nggak mau keselamatan masyarakat itu terancam karena memang sehari-hari aktivitasnya perjalanan nya sama sama mobil pengangkut batu bara itu dan saya rasa masih banyak masalah infrastruktur itu di 18 kecamatan kecamatan yang lain” tuturnya.
Bukan tanpa sebab bahwa memang kondisi infrastruktur jalan itu masih banyak yang perlu diperbaiki karena jalan nya berlumpur, beberapa titik yang longsor dan badan jalan sudah bisa dipastikan akan sangat sulit dilalui jika musim hujan telah tiba.
Dengan kondisi yang seperti ini, kata dia ini sangat mengganggu aktivitas masyarakat sehingga dapat mempersulit aktivitas perputaran ekonomi masyarakat yang ada di Kutai Timur, hal ini sudah pasti akan berdampak pada harga-harga kebutuhan pokok yang terus melambung tinggi.
Mahasiswa Fisip Universitas Mulawarman tersebut juga menyebutkan, bahwa sejauh ini masalah di Kutai timur bukan hanya masalah infrastruktur tapi ada juga persoalan pendidikan yang hingga kini dialami masyarakat Kutai Timur yang mana masih banyaknya sekolah-sekolah yang membutuhkan tenaga pendidik yang berkompeten sesuai bidang nya serta sarana prasarana sekolah yang perlu ditingkatkan, begitu pula dengan bidang kesehatan yang mana masih banyak puskesmas-puskesmas yang membutuhkan keberadaan tenaga medis baik itu dokter dan perawat yang mumpuni dan juga infrastruktur pendukung kesehatan lainnya yang perlu ditingkatkan.
Ditambah lagi masyarakat lokal yang membutuhkan kesetaraan dalam memperoleh hak dalam mendapatkan pekerjaan, mengingat bahwa banyak nya keberadaan perusahan-perusahan yang ada di Kutai Timur mulai dari perkebunan sawit, batu bara hingga yang baru ini iyalah pabrik semen , hal demikian mendorong agar pemerintah Kabupaten Kutai Timur untuk terus berupaya agar menciptakan kualitas SDM yang unggul di setiap bidang.
“Iyaa kita mau bahwa pemerintah Kutai Timur wajib menciptakan generasi yang unggul dan siap ditempatkan di bidang apa saja, kita nggak mau kalau masalah pendidikan masalah kesehatan itu mengganggu efektifitas perkembangan kondisi sosial dimasyarakat yang dapat menyebabkan kesenjangan ya, ini masalah yang wajib di jawab pemerintah Kutai Timur. Persoalan pendidikan dan kesehatan ini kita nggak boleh ditawar-tawar karena menyangkut keberlanjutan generasi yang berprestasi menuju bonus Demografi menuju indonesia emas 2045 kedepan” bebernya.
Hasbi sapaan akrabnya menyampaikan, salah satu pemuda Kecamatan Kaubun juga mengungkapkan bahwa, masalah lain juga iyalah status masyarakat lokal yang membutuhkan kesetaraan dalam memperoleh hak untuk mendapatkan pekerjaan, mengingat bahwa banyak nya keberadaan perusahan-perusahan yang ada di Kutai Timur mulai dari perkebunan sawit, batu bara hingga yang baru ini iyalah pabrik semen yang mana penerimaanya wajib memprioritaskan masyarakat lokal Kutai Timur, hal demikian mendorong agar pemerintah Kabupaten Kutai Timur untuk terus berupaya agar menciptakan kualitas SDM yang unggul di setiap bidang.
“Kami nggak mau kalau kami yang sebetulnya mampu tapi tidak diberdayakan dengan baik, kami percaya kalau anak-anak lokal kutai timur itu siap ditempatkan di jenis pekerjaan apa saja yang dibutuhkan pasar industri hari ini, jangan dampak negatif hadirnya perusahaan yang kami rasakan tapi juga dampak positifnya.” Tutupnya
Tidak ada komentar