Bupati Kukar Gelar Halal Bihalal dengan UMKM dan Komunitas Pemuda Kukar

waktu baca 2 menit
Rabu, 9 Apr 2025 18:29 0 68 Harian Republik

Kukar – Bupati Kutai Kartanegara (Kukar), Edi Damansyah, menggelar acara halal bihalal dengan pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), komunitas kewirausahaan muda, serta organisasi kepemudaan.

Kegiatan ini menjadi ajang untuk mempererat sinergi antara pemerintah daerah dan masyarakat yang terlibat dalam pemberdayaan ekonomi dan pengembangan pemuda di Kabupaten Kukar. Acara tersebut berlangsung di Pendopo Bupati Kukar pada Selasa, (8/04/2025).

Dalam kesempatan itu, Edi menegaskan bahwa kegiatan halal bihalal ini merupakan bentuk silaturahmi yang sederhana namun bermakna.

Menurutnya, para peserta merupakan bagian dari kelompok masyarakat yang selama ini dibina oleh dinas terkait, seperti Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora), Dinas Koperasi dan UKM (Diskop UKM), serta Dinas Pariwisata (Dispar).

“Ya, ini kan silaturahmi biasa saja. Karena yang hadir ini semuanya di bawah binaan dinas yang terkait dengan program pemberdayaan,” ujar Edi.

Ia juga menyampaikan pentingnya menjaga hubungan baik dan kekompakan di tengah masyarakat, khususnya di kalangan komunitas dan pelaku usaha.

“Saya bersyukur bisa hadir, kebetulan ini masih di bulan Syawal. Tadi saya sampaikan beberapa hal, silaturahmi ini harus tetap dijaga dengan baik, begitu juga persatuan dan keselarasan,” ucapnya.

Lebih lanjut, Edi mengatakan bahwa kekuatan komunitas terletak pada niat dan tekad bersama. Karena itu, ia mendorong agar semangat kebersamaan terus dipelihara dalam membangun daerah.

“Apalagi kalau bicara soal komunitas. Karena komunitas itu bisa bersatu karena niat dan tekad yang sama,” katanya.

Ia juga memberikan dorongan kepada pelaku usaha yang telah memulai usahanya agar terus berkembang, dan bagi yang baru memulai agar memulainya dengan penuh kesungguhan.

“Kemudian, bagi yang sudah menjalankan usaha, agar terus dijalani dengan baik. Dan yang baru memulai, ya dimulai dengan baik juga,” ujarnya.

Terkait upaya pemberdayaan, Edi menyebut bahwa pemerintah telah menjalankan berbagai program, termasuk pelatihan dan dukungan permodalan.

“Memang ada program kewirausahaan, pendidikan, dan pelatihan. Setelah dilatih, mereka diberi akses, lalu diberikan permodalan untuk memulai usaha dengan baik,” pungkasnya. (Adv)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

    LAINNYA