Kukar – Pemerintah Kecamatan Samboja Barat, Kabupaten Kutai Kartanegara terus memperkuat fondasi ekonomi lokal melalui pembangunan infrastruktur dasar dan pengembangan pemberdayaan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).
Camat Samboja Barat, Burhanuddin, menyebutkan ada dua sektor yang menjadi fokus utama, mengingat usia kecamatan yang masih tergolong cukup baru. “Usia Kecamatan Samboja Barat baru dua tahun, jadi prioritas kami saat ini tentu adalah melengkapi sarana dan prasarana kantor serta infrastruktur penunjang lainnya,” jelasnya saat diwawancarai pada Kamis (12/6/2025).
Burhanuddin menyebutkan, pihaknya juga serius dalam mendorong pengembangan sektor ekonomi lokal, khususnya melalui program peningkatan kapasitas pelaku UMKM. Salah satu upaya yang dilakukan adalah keterlibatan dalam program inovasi kabupaten bertajuk Level Up.
“Kami mengikuti program Level Up dari BRIDA untuk menaikkan kelas UMKM Samboja Barat. Sudah kami presentasikan bagaimana strategi pengembangannya, dan saat ini masih terus berjalan,” ujarnya.
Langkah konkret lainnya adalah pelatihan digitalisasi usaha bagi pelaku UMKM. Kecamatan Samboja Barat menggandeng platform e-commerce Shopee dalam kegiatan tersebut. “Kami bekerja sama dengan Shopee untuk pelatihan digitalisasi, terutama terkait cara menjual produk secara online. Ada 50 pelaku UMKM yang telah mengikuti pelatihan ini,” terangnya.
Sebagai bentuk tindak lanjut dari program pemasaran, saat ini terdapat 11 UMKM Samboja Barat yang telah mengisi stand di rest area Ibu Kota Nusantara (IKN). “Stan ini sudah digunakan untuk tempat promosi dan pemasaran produk UMKM Samboja Barat. Ini kesempatan untuk UMKM kita bisa dikenal luas oleh wisatawan,” pungkasnya. (Adv)
Harian Republik
Tidak ada komentar