Samarinda – Kekerasan terhadap anak di sekolah menjadi perhatian serius yang menuntut kolaborasi semua pihak. Dalam mengatasi masalah ini, diperlukan kerjasama yang solid untuk mengawasi dan mencegah tindakan kekerasan yang terjadi di lingkungan pendidikan.
Sub Koordinator Peserta Didik dan Pengembangan Karakter Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kaltim, Siti Aminah mengatakan bahwa upaya bersama dari seluruh pihak menjadi kunci dalam memberikan perlindungan maksimal bagi anak-anak di sekolah.
“Saat ini, kekerasan seksual sangat mengkhawatirkan, terutama terhadap anak-anak dan remaja,” ujarnya pada Rabu (01/11/23)
Dia menegaskan pentingnya kolaborasi antara keluarga, sekolah, masyarakat, pemerintah, dan kepolisian dalam mencegah kekerasan serta penyimpangan.
“Kerjasama adalah kunci dalam mencegah kekerasan seksual dan perilaku menyimpang,” ungkapnya.
Sehingga, Siti Aminah mengimbau orang tua untuk memberikan perhatian khusus kepada anak-anak di rumah guna memberikan pendidikan karakter dan etika yang kuat.
Selain pengawasan orang tua, pemahaman terhadap norma agama juga penting agar anak-anak dapat terhindar dari hal-hal negatif.
Sebagai upaya membangun karakter peserta didik, Disdikbud Kaltim kini tengah menjalankan berbagai kegiatan, seperti kerjasama dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) untuk mencegah penggunaan narkoba.
Bahkan, Disdikbud Kaltim juga bermitra dengan Kantor Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Kaltim untuk mengajarkan anak-anak tentang pertumbuhan yang sehat serta perihal kesehatan reproduksi.
“Kami juga mendidik tentang bahaya hubungan seks di luar nikah, baik secara fisik maupun psikologis,” tandasnya. (Disdikbud/Adv)
Tidak ada komentar