SAMARINDA – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kaltim Andi Satya Adi Saputra ingin agar pemerintah daerah kembali mengoperasikan Rumah Sakit (RS) Islam yang kini sudah lama tidak difungsikan.
Padahal kata Satya RS Islam merupakan rumah sakit yang ada di Kota Samarinda yang merupakan kebanggaan dan andalan pada masanya.
Satya juga menilai dengan kembalinya RS Islam untuk beroperasional, maka dapat mengurangi beban RSUD Abdul Wahab Sjahranie (RS AWS) Samarinda dan memberikan pilihan layanan kesehatan yang lebih terjangkau.
“Ini menjadi solusi yang konkret bagi warga yang merasa berat dengan biaya di rumah sakit besar. Fasilitas ini pernah berperan penting bagi masyarakat Samarinda,” jelasnya, Rabu (6/11/2024).
Ia menegaskan bahwa pengembalian Rumah Sakit Islam tidak hanya akan meringankan beban RS AWS, tetapi juga memastikan bahwa layanan kesehatan tetap bisa diakses oleh semua kalangan.
Andi juga mengingatkan bahwa pemerintah sebelumnya pernah menjanjikan komitmen untuk mendukung keberadaan Rumah Sakit Islam sebagai bentuk perhatian pada layanan kesehatan yang ramah biaya.
“Isu kesehatan ini tidak bisa diabaikan begitu saja. Kesehatan adalah hak dasar, dan sudah seharusnya pemerintah hadir memberikan solusi agar seluruh masyarakat bisa mendapatkan layanan medis yang layak tanpa terbebani,” pungkasnya.(ADV)
Tidak ada komentar