Estafet Kepemimpinan Kukar Berlanjut, Aulia Rahman Basri Terima Memori Jabatan Edi Damansyah
Bupati dan Wakil Bupati Kukar, Aulia – Rendi dan Mantan Bupati Kukar, Edi Damansyah, Ketua DPRD Kukar, Ahmad Yani di Agenda Serah Terima Memori Jabatan Bupati.KUKAR – Momentum pergantian kepemimpinan di Kutai Kartanegara (Kukar) resmi ditandai dengan penyerahan memori jabatan dari Bupati sebelumnya, Edi Damansyah, kepada penggantinya, Aulia Rahman Basri. Prosesi serah terima ini digelar di Halaman Masjid Agung Sultan Sulaiman Kecamatan Tenggarong, pada Senin (30/6/2025).
Kegiatan ini dilaksanakan sebagai tanda rangkaian akhir masa jabatan dua periode Edi Damansyah. Serah terima dokumen memori jabatan berlangsung dalam suasana khidmat usai pelaksanaan Safari Subuh bersama warga. Dokumen tersebut memuat rangkuman kebijakan, capaian program, dan arah pembangunan selama sepuluh tahun terakhir di Kukar.
Edi sapaan akrabnya menyampaikan bahwa seluruh hasil pembangunan selama ini merupakan bagian dari upaya kolektif yang dilandasi aspirasi masyarakat. Capaian di bidang pendidikan, infrastruktur, pelayanan dasar, dan penguatan ekonomi rakyat menjadi bagian penting yang ingin diwariskan.
“Semua program yang saya laksanakan berasal dari suara rakyat. Dan semuanya kembali untuk rakyat juga,” ujar Edi. Dirinya berharap pondasi yang sudah terbentuk dapat dijaga dan disempurnakan oleh kepemimpinan baru demi kesinambungan pembangunan daerah. “Saya percaya, kalau sistem yang ada dirawat bersama, Kukar akan terus melaju ke arah yang lebih baik,” tambahnya.
Bupati Aulia Rahman Basri yang baru dilantik pada 23 Juni 2025 sangat menyambut amanah itu dengan komitmen untuk meneruskan visi pembangunan Kukar. Ia menyampaikan terkait pentingnya memiliki inovasi, daya saing, dan kemandirian daerah untuk mewujudkan Kukar Idaman terbaik. “Pak Edi memberi contoh kerja yang senyap tapi penuh hasil. Kami ingin melanjutkan itu dengan semangat baru,” ucap Aulia.
Pada kesempatan tersebut, warga juga diajak menikmati pameran UMKM sebagai bagian dari syukuran atas berjalannya transisi pemerintahan secara damai dan tertib. “Ini bukan hanya akhir masa jabatan seseorang, tapi awal dari kelanjutan mimpi kita membangun Kukar bersama,” tutup Aulia. (Adv)
Pos terkait
Terkini
Tidak ada komentar