Di Tengah Banjir, Sekda Kukar Pastikan Hak Pilih Warga Tetap Terlindungi

waktu baca 2 menit
Sabtu, 19 Apr 2025 15:26 0 66 Harian Republik

Kukar – Sekretaris Daerah Kutai Kartanegara (Kukar), Sunggono, memastikan bahwa hak pilih warga tetap terlindungi meski pelaksanaan Pemilu Suara Ulang (PSU) di beberapa wilayah Kukar dihadapkan pada kendala banjir.

Sejumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) bahkan terpaksa dipindahkan demi menjamin keamanan dan kelancaran proses pencoblosan.

Hal tersebut disampaikannya ketika dimintai keterangan usai menggunakan hak pilihnya di TPS 22 Komplek Arwana, Tenggarong, Sabtu (19/04/2025).

Dalam keterangannya, Sunggono menjelaskan bahwa pemerintah daerah bersama penyelenggara pemilu sudah melakukan koordinasi intensif untuk memastikan PSU tetap berlangsung dengan baik, meski harus menghadapi tantangan dari cuaca ekstrem dan banjir yang melanda beberapa wilayah.

“Malam tadi saya juga berkeliling Kota Tenggarong untuk memastikan kesiapan dan persiapan dalam menghadapi pemilu. Insya Allah semuanya berjalan dengan baik,” ujarnya.

Menurutnya, perubahan lokasi TPS yang terjadi akibat banjir bukan tanpa alasan.

“Beberapa kecamatan mengalami pergeseran TPS akibat genangan air dan banjir. Saya sudah minta agar semuanya terdokumentasi dan dilengkapi berita acara,” jelasnya.

Sunggono juga menyebutkan bahwa meskipun sebelumnya hujan deras diperkirakan akan melanda wilayah hulu Kukar, pagi hari pada hari pelaksanaan PSU cuaca cukup cerah.

Namun, dampak dari hujan beberapa hari sebelumnya mengakibatkan beberapa TPS terendam air, yang memaksa penyelenggara pemilu untuk mengalihkan lokasi pemungutan suara.

“Perubahan ini tentu bukan tanpa alasan. Masyarakat pasti paham, karena memang beberapa titik TPS terendam air cukup dalam,” tambahnya.

Berdasarkan laporan dari Ketua KPU Kukar, lebih dari 10 TPS terpaksa dipindahkan hingga malam sebelumnya.

Namun, pada pagi hari jumlah TPS yang berpindah mulai berkurang seiring dengan surutnya genangan air.

“Tadi malam masih 12 TPS yang berubah. Tapi pagi ini kondisinya tidak bertambah, bahkan ada yang sudah mulai kembali, genangan mulai surut,” jelasnya.

Wilayah yang terdampak paling parah meliputi daerah hulu Kukar seperti Kota Bangun, Muara Muntai, dan Kenohan, yang selama beberapa hari terakhir mengalami banjir cukup parah.

Sementara itu, di wilayah hilir, seperti Kecamatan Anggana, Desa Sidomulyo, juga turut mengalami pergeseran TPS akibat genangan air.

Sunggono memastikan bahwa pemerintah daerah akan terus memantau jalannya pelaksanaan pemilu secara intensif.

“Kami akan memastikan logistik dan teknis pemilu berjalan lancar. Semua perkembangan akan terus dipantau secara ketat,” pungkasnya. (Adv)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

    LAINNYA