Samarinda- Penyerapan Anggaran di Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan Usaha Kecil Menengah (Disperindagkop UKM) Kaltim masih berada dibawah 60 persen
Hal ini disampaikan oleh Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), Sapto Setyo Pramono. Ia menyebutkan bahwa, hal tersebut sangat memprihatinkan, sebab penyerapan anggaran untuk saat ini masih terbilang rendah, termasuk di sektor industri dan pangan.
“Ini sangat memprihatinkan sekali, seharusnya penyerapan anggaran di Disperindagkop UKM dilakukan secara efektif dalam mendukung perkembangan ekonomi daerah,” ucap Sapto, usai Komisi II DPRD Provinsi Kaltim Menggelar RDP di DPRD Kaltim pada, Jumat (3/11/2023).
Oleh karena itu, dirinya meminta kepada
Disperindagkop UKM segera mengkonfirmasi terkait dengan kendala yang menyebabkan penyerapan anggaran masih di bawah 60 persen, agar segera ditangani untuk memastikan bahwa alokasi anggaran dapat digunakan secara efektif dalam mendukung perkembangan ekonomi daerah.
“Kemudian pada RDP kali ini kepala dinas dan beberapa kepala bidang masih belum hadir. Sehingga harus dijadwalkan ulang, karena pembahasan kendala penyerapan anggaran belum dapat dilakukan dengan lengkap,” sambungnya.
Dirinya berharap dengan bulan November yang telah tiba, perlu ada tindakan konkret untuk mengatasi masalah tersebut.
“Muda-mudahan segera ada pemecahan masalah yang tepat, sehingga penyerapan anggaran Disperindagkop UKM dapat meningkat,” pungkasnya. (Adv/DPRD Kaltim)
Tidak ada komentar