SANGATTA – Pameran pembangunan dalam rangka HUT ke-25 Kabupaten Kutai Timur (Kutim) membuka kesempatan bagi UMKM dan pedagang kaki lima untuk berpartisipasi. Biaya pendaftaran untuk UMKM hanya sebesar Rp 1,5 juta, sementara pedagang kaki lima tidak dikenakan biaya pendaftaran sama sekali.
Asisten Pemerintahan dan Kesra Poniso Suryo Renggono, yang juga menjabat Wakil Ketua Panitia HUT ke-25 Kutim, mengatakan kebijakan ini merupakan instruksi dari Pejabat sementara (Pjs) Bupati Agus Heru Kesuma. Harapannya, semua kalangan, baik sektor besar maupun kecil, memiliki kesempatan yang sama untuk menunjukkan karya mereka di hadapan masyarakat.
“Kebijakan partisipasi ini merupakan instruksi dari Pjs Bupati Agus Heru Kesuma, dan sebelumnya telah disampaikan oleh Bupati Ardiansyah Sulaiman sebelum beliau cuti. Ini adalah bentuk akuntabilitas kami kepada masyarakat agar mereka dapat melihat langsung hasil pembangunan yang telah kami lakukan,” urainya.
Poniso menambahkan perayaan HUT Kutim tahun ini dikoordinir oleh Bagian Pemerintahan Sekretariat Kabupaten. Dia berharap semua agenda berjalan lancar dan sukses.
“Kami telah menyiapkan berbagai kegiatan dengan pembukaan oleh Pjs Bupati Agus Heru Kesuma. Rangkaian acara akan ditutup sama hiburan rakyat yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten,” ujar Poniso.
Selain pameran pembangunan, ada banyak acara lain seperti lomba olahraga rakyat dan aneka hiburan. Semua kegiatan melibatkan beberapa pihak, termasuk Kepala Desa, Badan Permusyawaratan Desa (BPD), serta sektor swasta dan UMKM. Sedangkan pameran pembangunan akan dikoordinir Dinas Penanaman Modal Daerah dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PMD-PTSP) dengan melibatkan perusahaan pertambangan, perkebunan, serta pelaku usaha lokal.
“Kami berharap seluruh perusahaan, baik dari sektor pertambangan maupun perkebunan, berpartisipasi dalam pameran ini. Ini kesempatan bagi mereka untuk memperlihatkan bagaimana mereka berkontribusi bagi masyarakat Kutai Timur,” tambah Poniso.
Sementara itu, Sekretaris Dinas PMD-PTSP Muhammad Yani, mengungkapkan persiapan pameran pembangunan HUT ke-25 Kutim telah memasuki tahap akhir. Dia memastikan pelaksanaan pameran diatur oleh Event Organizer (EO).
“Pendaftaran bisa dilakukan melalui EO yang telah ditunjuk. Untuk informasi lebih lanjut, dapat menghubungi Erni PPTK di kantor DPMD-PTSP, Pusat Perkantoran Bukit Pelangi,” ujar Yani.
Pameran ini diharapkan menjadi wadah bagi PD dan para pelaku usaha untuk menampilkan inovasi dan pencapaian selama satu tahun terakhir. Yani berharap di usia yang telah mencapai 25 tahun, Kutim semakin matang dalam menghadapi tantangan pembangunan.
“Kami sangat berharap perusahaan besar, terutama di bidang pertambangan dan perkebunan kelapa sawit, turut ambil bagian dalam pameran ini. Mereka memiliki tanggung jawab moral untuk menunjukkan bagaimana mereka telah berkontribusi dalam menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat lokal,” ungkap Yani. (*)
Tidak ada komentar