TEKS FOTO: Anggota DPRD Kaltim, Subandi.SAMARINDA – Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Samarinda 2024 akan diikuti oleh pasangan calon tunggal yang berkompetisi melawan kotak kosong. Situasi ini mendapat sorotan dari Anggota DPRD Kaltim, Muhammad Subandi, yang mengakui tantangan tersendiri dalam Pilkada kali ini.
Subandi menilai, banyak masyarakat yang merasa tidak ada pilihan lain karena minimnya alternatif calon yang muncul. “Terkesan seolah tidak ada yang berani maju, namun inilah kenyataannya yang harus diterima,” ujarnya.
Meski demikian, Subandi mengingatkan warga untuk tetap menggunakan hak pilih mereka dengan datang ke TPS pada 27 November 2024, karena setiap suara sangat menentukan masa depan Kota Samarinda. Ia menilai partisipasi pemilih yang rendah pada Pilkada 2020, yang hanya mencapai 52 persen, perlu ditingkatkan.
“Ini menjadi tanggung jawab bersama antara pemerintah, legislatif, dan masyarakat untuk mendorong partisipasi aktif dalam Pilkada. Kami berharap lebih banyak warga yang datang ke TPS untuk memberikan suara mereka,” pungkas Subandi.(Adv)
Tidak ada komentar