Pemerataan Infrastruktur Digital Jadi Sorotan Utama Rakorda Kominfo se-Kaltim di Kukar

waktu baca 2 menit
Kamis, 15 Mei 2025 12:36 0 44 Harian Republik

KUKAR – Pemerataan akses digital jadi perhatian utama dalam Rakorda Bidang Komunikasi, Informasi, Statistik, dan Persandian se-Kalimantan Timur tahun 2025. Kukar yang kali ini jadi tuan rumah, mendorong pentingnya pemerataan infrastruktur teknologi informasi sampai ke desa-desa. Kegiatan tersebut berlangsung di Hotel Grand Elty Singgasana, Tenggarong, pada Kamis (15/05/2025).

Asisten III Bidang Administrasi Umum Pemkab Kukar, Dafip Haryanto membuka Rakorda dengan sambutan hangat kepada seluruh peserta. Dalam sambutannya, Dafip menegaskan komitmen Pemkab Kukar dalam membangun ekosistem digital yang menjangkau seluruh lapisan masyarakat.

Menurutnya, konektivitas internet telah menjadi kebutuhan mendasar yang menentukan kualitas pelayanan publik, akses pendidikan, dan pertumbuhan ekonomi, khususnya di wilayah pedesaan. “Internet bukan sekadar fasilitas, tapi fondasi pembangunan lintas sektor,” jelasnya.

Ia mengakui masih terdapat tantangan di lapangan, seperti sinyal lemah di beberapa wilayah serta keterbatasan infrastruktur penunjang. Namun, Dafip memastikan pemerintah daerah terus bergerak aktif menjawab persoalan tersebut. “Kami tidak tinggal diam. Perluasan jaringan ke desa-desa tetap menjadi prioritas,” tegasnya.

Rakorda ini disebutnya sebagai momentum penting untuk memperkuat sinergi antar daerah serta membuka ruang kolaborasi bersama pihak swasta dan masyarakat dalam menghadirkan pemerataan digital. “Transformasi digital tidak boleh hanya menyentuh kota, tetapi harus merata hingga ke pelosok,” tambahnya.

Menurut Dafip, generasi muda Kalimantan Timur harus dipersiapkan untuk bersaing dalam era global berbasis teknologi. Karena itu, kehadiran infrastruktur digital yang merata merupakan kebutuhan mendesak. “Kita ingin anak-anak di desa punya akses dan kesempatan yang sama dengan mereka yang tinggal di perkotaan,” ucapnya.

Ia pun berharap Rakorda ini menghasilkan rumusan kebijakan yang mampu mendorong percepatan digitalisasi secara inklusif di seluruh Kalimantan Timur. “Semoga forum ini melahirkan langkah konkret dan membawa manfaat luas bagi masyarakat,” tutupnya. (Adv)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

    LAINNYA