DPRD Kutim Evaluasi Proyek MYC, Sayid Anjas Tekankan Pentingnya Pengawasan dan Penyelesaian

waktu baca 2 menit
Senin, 4 Nov 2024 11:11 0 161 Redaksi Kutim

KUTAI TIMUR, harianrepublik – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kutai Timur memperkuat pengawasan terhadap proyek Multi Years Contract (MYC) yang dipastikan mengalami keterlambatan penyelesaian. Wakil Ketua I DPRD Kutim, Sayid Anjas, mengungkapkan bahwa pihaknya bersama Komisi C sedang menyusun berbagai langkah inspeksi dan evaluasi untuk memastikan proyek MYC dapat mencapai target penyelesaian.

“Ya, saya sudah berdiskusi dengan Ketua Komisi C. Mereka tengah menyusun beberapa inspeksi dan evaluasi untuk memastikan proyek MYC yang ada bisa selesai 100 persen,” jelas Anjas pada Senin, 4 November 2024, di ruang kerjanya.

Dari hasil pembahasan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Perubahan, Anjas menegaskan bahwa beberapa proyek dari total 18 pekerjaan MYC tidak akan dapat diselesaikan sesuai jadwal. “Saya tidak terlalu hapal jumlah pastinya, tetapi ada beberapa proyek yang kemungkinan besar tidak bisa diselesaikan tahun ini,” katanya. Oleh karena itu, DPRD memutuskan untuk memprioritaskan proyek-proyek yang dianggap mampu diselesaikan dalam tahun anggaran ini.

Dalam rangka menyokong proyek MYC yang berpotensi selesai, DPRD Kutim telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp. 270 miliar. Anjas menegaskan bahwa pengawasan telah dan akan terus dilakukan untuk memastikan proyek berjalan sesuai rencana. “Pengawasan pun sudah dilakukan,” imbuhnya, menandakan bahwa DPRD berkomitmen penuh dalam mengawal keberhasilan proyek tersebut.

Salah satu masalah utama yang disorot Anjas adalah keterlambatan pencairan dana dari pemerintah pusat ke kas daerah. Meskipun kendala ini sudah diprediksi oleh para kontraktor, hal tersebut tetap mempengaruhi keberlanjutan proyek.

“Persoalan utama ada pada keterlambatan penyaluran dana dari pusat masuk kas daerah. Seharusnya sudah dimitigasi bersama oleh para kontraktor, tapi tetap mereka tidak bisa menanggulanginya karena terlalu dekat masa akhir anggaran,” tegasnya.

Anjas memastikan bahwa DPRD Kutai Timur melalui Komisi C akan terus aktif mengawasi perkembangan proyek MYC agar proyek-proyek tersebut dapat diselesaikan tepat waktu dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat. Ia berharap bahwa kerja sama antara legislatif, eksekutif, dan pihak kontraktor dapat terus ditingkatkan untuk meminimalkan hambatan yang terjadi.

“Pengawasan dan evaluasi ini adalah langkah penting untuk memastikan proyek berjalan dengan lancar dan memberikan hasil terbaik untuk masyarakat,” tambahnya.

Anjas berharap bahwa dengan adanya evaluasi yang ketat, proyek-proyek MYC di Kutai Timur bisa segera selesai dan berdampak positif bagi masyarakat. DPRD berkomitmen untuk terus memantau jalannya proyek ini agar setiap hambatan dapat diatasi secepat mungkin. Langkah-langkah ini mencerminkan dedikasi DPRD dalam memastikan bahwa pembangunan infrastruktur di Kutim berjalan efektif dan efisien, serta membawa manfaat jangka panjang bagi kesejahteraan warga. (adv)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

    LAINNYA