DPRD dan Pemkot Samarinda Sepakati Efisiensi Anggaran, Fokus Pada Perjalanan Dinas dan ATK

Samarinda – Rapat paripurna DPRD Kota Samarinda Masa Persidangan I Tahun 2025, yang dihadiri Walikota Samarinda, Andi Harin serta Wakil Walikota Samarinda, Saefuddin Zuhri dan Anggota DPRD Samarinda ini menghasilkan komitmen utama yaitu efisiensi yang akan diterapkan diseluruh organisasi perangkat daerah(OPD).Hal ini disampaikan langsung oleh pimpinan sidang yaitu Ketua DPRD Kota Samarinda Helmi Abdullah pada Selasa, (04/03/25).

Ketua DPRD Kota Samarinda, Helmi Abdullah, menjelaskan bahwa efisiensi anggaran akan diterapkan di seluruh OPD, termasuk Sekretariat DPRD.

Baca Juga

1 tahun  lalu

Usulkan Rumah Pembinaan Bagi Anjal dan Gepeng, Damayanti: Agar Tidak Kembali ke Jalanan

194 Harian Republik

“kita membahas masalah efisiensi jadi pada prinsipnya DPR dan pemerintah kota sepakat nanti untuk menjalankan efisiensi itu cuma memang angka masing masing opd masih dalam pembahasan,” ujarnya.

Helmi Abdullah mengungkapkan bahwa fokus efisiensi anggaran akan diarahkan pada sektor perjalanan dinas, kegiatan orientasi, alat tulis kantor (ATK), dan kegiatan operasional kesekretariatan yang tidak berhubungan langsung dengan kepentingan masyarakat.

“Perjalanan dinas kemudian orientasi kemudian ATK(alat tulis kantor), kemudian kegiatan operasional kesekretariatan yang tidak ada hubungannya dengan kepentingan masyarakat. Nah itu jadi lebih ke situ,” kata Helmi Abdullah.

Baca Juga

1 tahun  lalu

Ketua Komisi IV DPRD Samarinda Kritik Kebijakan Pembelian Kalender di SMK

207 Harian Republik

Ia menegaskan bahwa efisiensi anggaran ini tidak akan mengganggu proyek pembangunan yang sedang berjalan.

“Struktur cash flow kita sangat sehat. Efisiensi ini justru akan mengembalikan anggaran untuk belanja yang lebih berpihak pada kepentingan masyarakat,” jelasnya.

Lebih lanjut, ia memastikan bahwa sektor pendidikan tidak akan terkena dampak efisiensi ini.

“Efisiensi lebih difokuskan pada kegiatan orientasi, perjalanan dinas, dan ATK. Kami juga akan mengevaluasi penggunaan ATK, di mana jika kegiatan berkurang, maka penggunaan ATK dan konsumsi juga akan berkurang,” ungkapnya.

Dalam rapat paripurna tersebut, Wali Kota Samarinda juga menyampaikan harapannya agar ke depan terjalin sinergi yang lebih baik antara DPRD dan Pemkot Samarinda dalam membangun Kota Samarinda.
(ADV/DPRDSamarinda/Huda)