PPU – Kepala Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan (Diskukmperindag) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Margono Hadisusanto, menyatakan bahwa pihaknya tengah mendorong pelaku UMKM lokal untuk beradaptasi dengan tren digitalisasi dalam pemasaran.
Mengingat banyaknya orang yang akan datang ke Ibu Kota Nusantara (IKN) dengan kebiasaan dari kota-kota besar yang sudah terbiasa bertransaksi secara digital, Diskukmperindag berupaya mempersiapkan para pelaku UMKM agar dapat mengikuti pola konsumsi ini.
“Kita harus menyiapkan UMKM di PPU untuk bisa bertransaksi dan beradaptasi dengan market digital, terutama dengan semakin banyaknya orang yang datang dengan pola konsumsi dari kota-kota besar,” ujarnya Rabu (24/10/2024).
Untuk mendukung langkah itu margono juga menyampaikan bahwa Diskukmperindag PPU telah menggelar pelatihan dan workshop pengembangan UMKM berbasis digital di Hotel Aqila Penajam dari tanggal 21 hingga 24 Oktober 2024.
Margono menjelaskan bahwa dalam pelatihan tersebut, peserta mempelajari berbagai teknik digitalisasi, termasuk pembuatan toko online, serta cara mengatasi komplain pelanggan dan meningkatkan kemampuan rating toko onlinenya.
Margono menambahkan bahwa salah satu pemateri berasal dari platform marketplace yakni Shopee, yang memberikan wawasan mengenai cara meningkatkan performa toko online, memahami algoritma, hingga meningkatkan rating dan lalu lintas (traffic) toko online.
Ia berharap pelatihan ini dapat mengubah cara pemasaran UMKM yang masih mengandalkan metode konvensional.
“Kami membuka diri terhadap semua platform digital yang dapat menguntungkan pasar UMKM lokal. Harapannya, UMKM di PPU bisa naik kelas menjadi UMKM Go-Digital,” Pungkasnya.(Adv/Diskominfo PPU)
Tidak ada komentar