Disdikpora PPU Sambut Positif Aplikasi Skul.id untuk Digitalisasi Pendidikan

waktu baca 2 menit
Rabu, 6 Nov 2024 12:43 0 46 Harian Republik

PPU – Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), melalui Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora), Andi Singkeru, menyambut positif penerapan aplikasi Skul.id sebagai upaya untuk mendigitalkan sektor pendidikan di wilayah tersebut.

Program ini diharapkan dapat meningkatkan keterlibatan orang tua dalam memantau perkembangan pendidikan anak-anak mereka, serta menjadi solusi bagi sekolah yang menghadapi keterbatasan anggaran, mengingat aplikasi ini disediakan secara gratis.

“Sangat membantu sekolah-sekolah, terutama yang memiliki anggaran terbatas. Aplikasi ini juga mempermudah orang tua untuk memantau perkembangan pendidikan anak mereka secara langsung,” ungkap Andi Singkeru dalam acara sosialisasi aplikasi Skul.id yang diadakan di Aula Lantai I Kantor Bupati PPU, Rabu (6/11/2024).

Aplikasi Skul.id juga dilengkapi dengan fitur E-Raport, yang memungkinkan orang tua untuk melihat hasil nilai anak-anak mereka tanpa harus menunggu laporan hasil belajar dari sekolah.

“Seringkali anak-anak tidak mau memberitahu orang tua jika nilai mereka tidak memuaskan. Namun, dengan aplikasi ini, orang tua dapat langsung mengetahui perkembangan nilai anak dan memberikan dukungan yang diperlukan sejak dini,” jelas Andi.

Sosialisasi aplikasi ini mendapat sambutan antusias dari para peserta. Andi Singkeru mengungkapkan bahwa ruangan tempat acara berlangsung dipenuhi oleh perwakilan sekolah, termasuk dari jenjang SMA dan SMK yang berada di luar naungan Disdikpora PPU.

“Responsnya luar biasa, bahkan ada yang tidak kebagian tempat duduk. Kami akan melaporkan antusiasme ini kepada PJ Bupati sebagai bentuk dukungan terhadap digitalisasi pendidikan di PPU,” tambahnya.

Meskipun demikian, Andi juga mengakui adanya tantangan besar dalam penerapan digitalisasi ini, terutama terkait dengan keterbatasan jaringan internet di beberapa wilayah terpencil yang masih belum terjangkau.

“Beberapa daerah, seperti Riko, Karang Jinawi, dan Maruat, masih mengalami kendala dengan sinyal yang lemah, bahkan di beberapa titik tidak ada jaringan sama sekali,” ungkapnya.

Oleh karena itu, Andi berharap agar penyedia layanan telekomunikasi, seperti Telkom, dapat bekerja sama untuk membangun infrastruktur yang lebih memadai di daerah-daerah tersebut.

“Kami sangat berharap ada dukungan untuk pembangunan tower di wilayah-wilayah ini agar masyarakat, khususnya pelajar, dapat merasakan manfaat dari kemajuan teknologi digital,” tutupnya.(Adv/Diskominfo PPU)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

    LAINNYA