Samarinda – Pembangunan infrastruktur di kabupaten kota masih belum terpenuhi dengan baik. Hal itu disampaikan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kaltim Agus Aras.
Pernyataan itu disampaikan lantaran ia melihat di daerah pemilihannya (Dapil) Bontang-Kutai Timur- Berau pembangunan infrastruktur masih menjadi PR.
Oleh karena itu, dengan beradanya dirinya di kursi legislatif di Karang Paci, Aras kan memperjuangkan pembangunan infrastruktur tersebut.
Sebab ia menilai dengan terpilih dirinya sebagai Anggota DPRD Kaltim periode 2024-2029 tentunya menjadi tanggung jawab untuk memberikan manfaat bagi masyarakat Benua Etam khususnya di dapilnya.
“Ini menjadi tanggung jawab saya. Semaksimal mungkin untuk memperjuangkan apa yang menjadi keinginan masyarakat. Contohnya infrastruktur di Dapil Bontang, itu masih sangat perlu ditingkatkan,” katanya belum lama ini.
Menurutnya dengan sinergitas yang kuat antara DPRD dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim, maka hal tersebut dapat terwujudkan. Tujuannya kata dia, tak lain diperuntukkan bagi masyarakat.
“Tidak bisa bekerja dengan sendirinya, harus ada kolaborasi antara DPRD dan pemprov,” ujarnya.
Disinggung mengenai potensi ketidakharmonisan antara anggota DPRD Kaltim yang lama dan baru, Agus Aras menepis hal tersebut. Ia meyakini tidak akan jadi masalah. Mengingat, mereka memiliki latar belakang yang berkualitas juga.
“Saya pikir tidak akan susah untuk membangun komunikasi dengan teman-teman anggota yang baru,” pungkasnya.(Adv/DPRD Kaltim)
Tidak ada komentar