Warga Lempake Soroti Pilkada Langsung dan Dukungan Pemerintah Terhadap Pelaku UMKM dalam Reses Ke-8 Senator Andi Sofyan Hasdam
Ketua Komite I DPD RI, Andi Sofyan Hasdam Gelar Reses di Samarinda, Kaltim.Harianrepublik. com– Ketua Komite DPD RI, Andi Sofyan Hasdam, melaksanakan Reses di Ballroom Hotel Bumi Senyiur, Jl. Pangeran Diponegoro No. 17, Kelurahan Pelabuhan, pada Jumat, (21/04/2025).
Kegiatan ini dihadiri oleh 41 warga dari Kelurahan Lempake yang menyampaikan berbagai aspirasi terkait kondisi sosial ekonomi dan kebijakan nasional.
Suasana forum berlangsung hangat namun serius, dengan warga secara terbuka menyampaikan pandangan dan harapan mereka terhadap berbagai isu aktual.
Dalam forum tersebut, salah satu poin penting yang mengemuka adalah mengenai sistem pemilihan kepala daerah (Pilkada).
Warga menyatakan keinginan kuat agar Pilkada tetap dilakukan secara langsung oleh rakyat, dan menolak segala bentuk wacana untuk mengembalikan kewenangan pemilihan kepala daerah kepada DPRD.
“Pilkada langsung adalah hak demokratis rakyat. Jangan dikembalikan ke DPRD karena akan mematikan partisipasi masyarakat,” ujar salah seorang tokoh masyarakat.
Topik efisiensi anggaran juga menjadi perhatian serius. Warga berharap kebijakan efisiensi yang dilakukan oleh pemerintah pusat tidak sampai memangkas program bantuan sosial yang selama ini telah dinikmati masyarakat, terutama kelompok rentan.
“Kalau memang harus efisiensi, tolong jangan kurangi bantuan sosial. Itu sangat membantu masyarakat, apalagi di masa sulit seperti sekarang,” ungkap seorang ibu rumah tangga yang hadir dalam reses.
Menjelang Hari Raya Idul Fitri, warga juga meminta pemerintah mengadakan operasi pasar untuk mengantisipasi lonjakan harga kebutuhan pokok yang kerap terjadi pada momen-momen seperti ini. Mereka khawatir daya beli masyarakat akan semakin melemah jika tidak ada intervensi pemerintah.
“Sudah tradisi, menjelang lebaran harga naik. Pemerintah harus hadir untuk menstabilkan harga lewat operasi pasar,” ucap seorang warga lainnya.
Dalam bidang ekonomi, masyarakat mendorong agar pemerintah menyediakan modal bergulir bagi pelaku UMKM, terutama di sektor rumah tangga. Mereka meyakini bahwa penguatan ekonomi sektor riil akan membantu masyarakat bertahan di tengah tekanan ekonomi nasional.
“Kami butuh permodalan. Banyak ibu-ibu yang ingin buka usaha kecil, tapi tidak punya modal. Kalau ada dana bergulir, pasti bisa sangat membantu,” kata salah seorang pelaku usaha kecil.
Tak kalah penting, warga juga menyoroti soal biaya pendidikan, terutama di tingkat perguruan tinggi. Mereka berharap ada subsidi penuh dari pemerintah, agar anak-anak dari keluarga tidak mampu tetap bisa melanjutkan pendidikan tanpa terkendala biaya.
“Banyak anak cerdas yang gagal kuliah karena tidak sanggup bayar. Negara harus hadir menjamin pendidikan tinggi bisa diakses siapa saja,” ujar seorang guru yang turut hadir dalam diskusi.
Menanggapi seluruh aspirasi tersebut, Senator Andi Sofyan Hasdam menyampaikan bahwa dirinya akan membawa seluruh masukan tersebut ke tingkat pusat, baik dalam forum DPD RI maupun koordinasi dengan kementerian terkait. Ia juga menyampaikan terima kasih atas partisipasi aktif warga dalam menyuarakan isu-isu yang sangat relevan.
“Saya hadir di sini untuk mendengar langsung dari masyarakat. Segala masukan akan saya perjuangkan agar kebijakan pemerintah benar-benar berpihak kepada rakyat, khususnya di daerah,” ujarnya.(Adv)
Pos terkait
Terkini
Tidak ada komentar