Samarinda – Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kalimantan Timur, Yekti Utami, memimpin pelatihan guna meningkatkan pengetahuan dan keterampilan tenaga administrasi sekolah dalam menggunakan aplikasi Srikandi. Pelatihan ini bertujuan untuk mempermudah administrasi dan pengarsipan surat-menyurat antara sekolah dan Disdikbud Kaltim.
Dalam keterangannya, Yekti menyebutkan bahwa, kerjasama dengan badan arsip akan dilakukan untuk mengarsipkan surat-menyurat lama, termasuk arsip-arsip keuangan yang masih dalam bentuk hardcopy. Aplikasi Srikandi diharapkan dapat menggantikan penggunaan kertas secara menyeluruh, menghemat anggaran belanja kertas, dan merampingkan proses administrasi.
“Saat ini, frekuensi surat menyurat antara sekolah dan Disdikbud Kaltim sangat tinggi, mencapai 70 surat dalam sehari. Dengan Srikandi, proses tersebut dapat dilakukan secara digital, mengurangi kelelahan dan menumpuknya pekerjaan,” ungkap Yekti.
Meski demikian, Yekti menyadari bahwa beberapa dokumen, seperti Surat Perintah Tugas (SPPD), masih membutuhkan tanda tangan basah.
Namun, ia optimis bahwa, setelah pelatihan ini, implementasi penuh aplikasi Srikandi dapat membawa perubahan positif dalam efisiensi administrasi sekolah.
“Dengan adanya sarana dan prasarana serta pemahaman cara menggunakan Srikandi, kami berharap seluruh sekolah di Kaltim dapat menerapkan aplikasi ini secara penuh. Setidaknya, surat perintah tugas sudah dapat dilakukan lewat Srikandi,” tutup Yekti. (Disdikbud/Adv)
Tidak ada komentar