Peran Penting Kutim dalam Melestarikan Budaya Bangsa

waktu baca 2 menit
Selasa, 29 Okt 2024 10:49 0 160 Redaksi Kutim

SANGATTA – Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Masyarakat (Pemkesra) Poniso Suryo Renggono saat membuka Pawai Kirab Budaya 2024 belum lama ini, mengatakan Kutai Timur (Kutim) punya peran besar dalam melestarikan budaya bangsa. Salah satu alasannya karena Kutim berada dekat dengan Ibu Kota Nusantara (IKN). Sebagai wilayah yang berdekatan dengan IKN, Kutim bertanggung jawab menjaga identitas dan melestarikan nilai-nilai luhur bangsa.

“Dalam kesempatan yang baik ini, mari kita terus memberikan dukungan pada seni dan budaya. Kita perlu memperkenalkan seni dan budaya yang ada di Kutai Timur sebagai bagian dari identitas kita,” jelas Poniso di hadapan masyarakat saat membuka Pawai Kirab Budaya 2024.

Pawai Kirab Budaya 2024 diselenggarakan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten (Disdikbud) Kutim bekerja sama dengan sejumlah pihak. Acara ini dihadiri beberapa pejabat daerah, termasuk Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Mulyono, serta beberapa kepala dinas lainnya. Para pejabat melebur bersama masyarakat merasakan kemeriahan pawai yang menampilkan kekayaan seni budaya Kutim.

Acara tahunan ini sukses membawa kemeriahan di pusat Kota Sangatta. Pawai budaya menampilkan berbagai atraksi menarik, seperti tarian tradisional, musik etnik, hingga kostum adat yang mencerminkan keragaman budaya Kutim. Ajang ini diikuti 32 peserta, yang terdiri dari 17 Organisasi Perangkat Daerah (OPD) berbagai SKPD, 5 Organisasi Kemasyarakatan (Ormas), dan 10 Paguyuban.

Dengan nuansa seni budaya yang kental, acara ini berhasil menyedot perhatian ribuan masyarakat. Mereka berbondong-bondong datang dari berbagai daerah menyaksikan keunikan budaya lokal di sepanjang rute pawai. Masyarakat sangat antusias menyaksikan setiap atraksi dan mendokumentasikannya melalui foto dan video.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kutai Timur, Mulyono, dalam sambutannya mengatakan Pawai Kirab Budaya telah menjadi tradisi tahunan di Kutim. Kegiatan ini merupakan upaya pemerintah untuk melestarikan budaya lokal sekaligus memperkenalkannya kepada masyarakat luas.

“Melalui Pawai Kirab Budaya, kami ingin membangun kesadaran akan pentingnya budaya lokal di tengah masyarakat. Harapannya, tahun depan acara ini bisa lebih meriah lagi dan menjadi ikon budaya di Kutai Timur,” tutur Mulyono. (*)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

    LAINNYA