Samarinda – Nidya Listiyono Ketua Komisi II DPRD Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), mengajak penegak aparat hukum, masyarakat dan khusus Badan Narkotika Nasional (BNN) untuk bersinergitas dan berkolaborasi dalam upaya-upaya pencegahan peredaran narkoba.
Nidya Listiyono menyampaikan bahwa masalah penyebaran narkoba wajib menjadi perhatian bagi seluruh elemen masyarakat.
Hal itu dijelaskan karena ia menilai ada oknum dan aparat penegak hukum yang bermain peredaran narkoba di Indonesia.
“Kan ada oknum yang bermain itu juga kan banyak yang tertangkap. Semua sistem sudah digunakan tapi memang ada oknum-oknum yang mungkin ikut terlibat dan perlu ditindak secara hukum,” ucapnya.
Meliat hal itu, ia meminta agar pemerintah benar-benar mengantisipasi adanya peredaran-peredaran narkoba yang dimuluskan oleh oknum-oknum.
“Hal ini perlu diwaspadai. Ini kan yang susah musuh di dalam selimut. Kalau yang eksternal sekalian kan sudah tahu, tapi di dalam selimut ini yang susah,” terangnya.
Politisi Partai Golkar tersebut menegaskan penyakit peredaran narkoba adalah adanya oknum yang bermain dalam rangka mencari kesejahteraan.
“Karena ujung-ujungnya semua itu adalah duit, ujung-ujungnya adalah kesejahteraan,” ungkapnya.
Ia pun meminta negara harus turun tangan karena selama ini pemerintah telah berupaya melakukan langkah dan segala upaya.
“Masalah ini agak repot juga, jadi ini memang tantangan. Sehingga negara harus turun tangan,” tandasnya. (Adv/DPRD Kaltim)
Tidak ada komentar