Kabar Gembira Bagi ASN Kukar, Sunggono Sebutkan Akan Ada Kenaikan TPP 2024 Mendatang

Kutai Kertanegara– Kabar gembira bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) , Pasalnya akan ada kenaikan tunjangan penambahan penghasilan (TPP) 2024. Hal itu disampaikan Sekretaris Daerah (Sekda), Sunggono saat memberikan arahan pada acara serah terima jabatan (Sertijab) Sekretaris Dinas Pemuda dan Olah raga (Dispora), Rabu (4/10/23).

Diketahui sebelumnya pada agustus 2023 lalu Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara telah memberikan kenaikan TPP Seluruh ASN Kukar.

Baca Juga

1 tahun  lalu

Program Penanganan Stunting, 19.246 KPM di Kukar Dapat Bantuan Beras

92 Harian Republik

“Alhamdulillah TPP Etam (kita) itu bisa kita naikkan, karena memang adanya efisiensi belanja,” ungkapnya.

Untuk itu, Sunggono menerangkan bahwa merujuk dengan aturan Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) yang memuat tentang besaran belanja maksimal pada 30 % dari APBD.

Dikatakannya saat menjabat jadi sekda APBD Kukar Rp. 4,6 triliun dengan belanja pegawai sebesar Rp. 1,8 triliun, maka belanja pegawai saat itu mencapai 49 persen dan tidak bisa dihindari karena jumlah pegawai kurang lebih 12.397 pegawai.

Baca Juga

1 tahun  lalu

Kelurahan Maluhu Gelar Kegiatan Padat Karya

91 Harian Republik

“Karenanya Etam (kita) waktu itu tidak boleh menaikkan TPP, Alhamdulillah pendapatan kita dari tahun ke tahun semakin naik, sehingga kita bisa menaikkan TPP yang diidam – idamkan itu” terangnya.

Ada efesiensi belanja yang tidak perlu sehingga mampu menaikkan TPP bagi seluruh ASN Kukar.

“Kemarin itu belanja Etam meningkat Rp. 1,8 triliun, itu memang banyak juga belanja – belanja yang tidak perlu untuk belanja pegawai yang pak bupati meminta kepada saya untuk diefisienkan dan Alhamdulillah bisa kita naikkan dan insyaallah tahun depan (2024) pun akan kita naikkan TPP Etam tu,” ungkapnya.

Terakhir, Sekda Kukar menegaskan bahwa adanya kenaikannya tidak berkaitan dengan momen politik 2024 sebab APBD Kukar mencapai Rp. 12,4 triliun.

“Jadi kenaikan – kenaikan ini tidak ada unsur politis, ini murni karena APBD Etam meningkat,” pungkasnya. (Adv)