Samarinda – Dalam upaya meningkatkan akses pendidikan berkualitas di wilayah terpencil, Anggota DPRD Kalimantan Timur dari Fraksi Golkar, Syarifatul Sya’diah, meluncurkan program digitalisasi pendidikan.
Program ini bertujuan untuk memberikan solusi bagi keterbatasan akses pendidikan di daerah yang sulit dijangkau, terutama melalui pemanfaatan teknologi.
Ia mengungkapkan bahwa, distribusi seribu laptop untuk guru dan pemasangan seribu titik WiFi di daerah dengan akses internet minim. Langkah ini diharapkan dapat memperlancar penyampaian materi oleh guru dan memudahkan siswa dalam mengakses pembelajaran daring.
“Dengan fasilitas ini, kami ingin anak-anak di wilayah terpencil mendapatkan peluang yang sama dalam pendidikan, terlepas dari keterbatasan geografis,” ujar Syarifah, (08/11/2024)
Ia menegaskan bahwa teknologi memiliki peran vital dalam pembelajaran modern, khususnya di tengah meningkatnya penerapan ujian berbasis komputer dan sistem pendidikan digital. Selain mempermudah proses belajar-mengajar, inisiatif ini juga dirancang untuk mempersiapkan siswa menghadapi tantangan di tingkat nasional maupun global.
“Anak-anak kita harus bisa bersaing di tingkat nasional dan internasional, dan teknologi adalah bagian penting dari kesiapan tersebut,” tambahnya.
DPRD Kaltim optimistis program ini akan menjadi langkah awal dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Kaltim terutama di daerah-daerah yang selama ini kurang mendapatkan perhatian.
“Dengan adanya digitalisasi pendidikan, diharapkan kesenjangan akses pendidikan di daerah terpencil dapat teratasi,“ pungkasnya. (Adv)
Tidak ada komentar