Samarinda – Kritik pedas dilontarkan oleh Anggota DPRD Samarinda, Abdul Rohim, terkait keterlambatan proyek pembangunan Teras Samarinda, mempertanyakan alasan dari kontraktor yang menyatakan kesulitan dalam mendapatkan material.
“Dapatkah kita mempercayai bahwa hanya dari Swedia kita bisa mendapatkan kualitas setandar yang diinginkan?” tanyanya, meragukan klaim kontraktor.
Rohim menduga bahwa alasan keterlambatan tersebut mungkin hanya merupakan alibi untuk menutupi kegagalan kontraktor dalam memenuhi tenggat waktu proyek.
“Ataukah ini hanya sekadar alasan untuk menyembunyikan ketidakmampuan kontraktor?” tandasnya.
Dalam pernyataannya, Rohim menegaskan bahwa DPRD akan mengambil tindakan jika proyek tersebut tidak terselesaikan sesuai dengan target yang ditetapkan.
“Jika proyek ini tidak memenuhi target yang telah ditetapkan, DPRD akan memanggil pihak yang bertanggung jawab,” katanya.
Rohim juga mengingatkan bahwa proyek Teras Samarinda memiliki peran strategis dalam meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Samarinda, sehingga penyelesaiannya tepat waktu sangat penting. (Adv/DPRD Samarinda)
Tidak ada komentar