Ismail Latisi, Anggota Komisi IV DPRD Kota SamarindaSAMARINDA – Anggota DPRD Kota Samarinda, Ismail Latisi, menyoroti urgensi penyediaan ambulans di setiap kelurahan, khususnya bagi area pinggiran yang kerap menghadapi kendala akses terhadap fasilitas kesehatan.
“Sebetulnya ini kembali ke kebutuhan masyarakat di masing-masing wilayah. Kalau memang masyarakat merasa urgent, ya harus diupayakan,” ungkapnya pada Selasa (17/6/2025).
Ismail mengambil contoh wilayah Bantuas dan Makroman yang lokasinya cukup jauh dari pusat kota serta sarana kesehatan.
Ia berpendapat, jarak tempuh yang signifikan menuju rumah sakit menjadikan ketersediaan ambulans di tingkat kelurahan sebagai kebutuhan esensial, bukan sekadar fasilitas tambahan.
“Kalau harus menunggu ambulans dari rumah sakit datang, bisa jadi waktunya lama dan ini bisa berisiko tinggi bagi pasien yang kondisinya darurat,” tegasnya.
Lebih jauh, Ismail menjelaskan bahwa fungsi ambulans tidak hanya terbatas pada pengantaran pasien sakit, melainkan juga dapat dimanfaatkan sebagai mobil jenazah, terutama di daerah dengan akses pemakaman yang cukup jauh.
“Kalau ambulans dari rumah sakit kan bisa jadi harus bayar. Tapi kalau di kelurahan punya sendiri dan dikelola oleh masyarakat, bisa digunakan tanpa biaya besar. Ini sangat membantu masyarakat,” paparnya.
Ismail turut menyoroti perlunya peningkatan fungsi ambulans rumah sakit. Ia menyayangkan masih banyak ambulans yang hanya difungsikan untuk antar-jemput pasien tanpa disertai pelayanan medis awal.
“Harapan kita, fungsi ambulans tidak cuma antar pasien, tapi juga memberikan pertolongan pertama. Jadi bukan nanti pas sampai IGD baru ditangani. Penanganan awal itu harus dilakukan di dalam ambulans,” jelasnya.
Ia menilai, dalam jangka panjang, penting untuk menyesuaikan standar operasional agar ambulans rumah sakit dilengkapi dengan tenaga medis seperti dokter atau perawat, sehingga mampu memberikan tindakan darurat sejak pasien dijemput.
“Kita berharap itu bisa dilakukan, apalagi untuk kasus-kasus darurat. Jangan sampai terjadi hal yang tidak diinginkan hanya karena lambat penanganan,” pungkasnya.
(ADV/DPRDSmd/Huda)
Tidak ada komentar