Upaya Membasmi Stunting dan Kemiskinan, Tantangan Kota Samarinda Menuju Kesejahteraan

waktu baca 1 menit
Selasa, 26 Mar 2024 23:22 0 99 Harian Republik

Samarinda – Masalah stunting dan kemiskinan masih menjadi fokus utama di Kota Samarinda. Meskipun Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda telah berupaya keras, tingkat stunting masih tinggi, mencapai 25,3 persen pada tahun 2022.

Ketua Komisi IV DPRD Samarinda, Sri Puji Astuti, menekankan bahwa mencapai target penurunan stunting dan kemiskinan membutuhkan kerjasama dari semua pihak, termasuk masyarakat dan pelaku usaha.

“Samarinda sebagai pusat peradaban tidak dapat berkembang dengan optimal tanpa partisipasi aktif dari masyarakat dan pelaku usaha,” ungkap Puji pada Selasa (26/03/24).

Puji juga menyoroti pentingnya keseimbangan antara pembangunan infrastruktur dan pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM).

“Pembangunan SDM haruslah terjadi secara seimbang. Tidak hanya fokus pada pembangunan fisik, tetapi juga memperhatikan pengembangan SDM,” jelasnya.

Dengan anggaran mencapai Rp 4,4 triliun dan sinergi antara regulasi dan implementasinya, Puji optimis bahwa target pembangunan dan kesejahteraan masyarakat dapat tercapai secara maksimal.

“Kami berharap pada tahun 2025 kemiskinan dapat dieliminasi sepenuhnya dan angka stunting dapat ditekan hingga nol,” tambah Puji. (Adv/DPRD Kota Samarinda)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

    LAINNYA