Gerakan Sehat dan Berbudaya Warnai Kehidupan Warga Kukar
Tenggarong – Olahraga kini berkembang menjadi bagian dari gaya hidup masyarakat Kutai Kartanegara (Kukar). Berkat dorongan dan program berkelanjutan dari Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kukar, kegiatan fisik tak lagi sekadar ajang kompetisi, melainkan gerakan sosial yang memadukan kesehatan, budaya, dan kebersamaan.
Kepala Bidang Pembudayaan Olahraga Dispora Kukar, Aji Muhammad Ari Junaidi, menyebutkan bahwa potensi olahraga di Kukar sangat beragam — dari yang bersifat tradisional hingga olahraga ekstrem.
“Dari olahraga tradisional sampai olahraga ekstrem, semua punya tempat di Kukar. Kami ingin semua masyarakat bisa ikut bergerak dan sehat,” ujarnya.
Dispora Kukar aktif bekerja sama dengan komunitas dan lembaga adat untuk menghidupkan kembali permainan khas daerah seperti gasing, asen naga, nyumpit, dan enggrang. Selain menjadi sarana hiburan, kegiatan ini juga memperkuat ikatan sosial di tengah masyarakat.
“Olahraga tradisional itu perekat sosial. Melalui permainan lokal, anak-anak bisa belajar nilai kebersamaan dan sportivitas,” tambahnya.
Tak hanya permainan rakyat, olahraga rekreasi seperti senam massal dan jalan santai juga terus digiatkan di berbagai kecamatan. Sementara itu, kegiatan petualangan seperti off-road, pendakian gunung, dan susur gua mulai digemari generasi muda karena keindahan alam Kukar yang mendukung.
“Dengan potensi alam Kukar, olahraga wisata punya masa depan yang cerah,” ujar Ari.
Selain itu, Dispora juga menggandeng sekolah dan cabang olahraga untuk membina atlet muda melalui kompetisi dan kejuaraan daerah. Hasilnya digunakan sebagai dasar dalam menyiapkan bibit unggul untuk tingkat provinsi hingga nasional.
“Kami ingin olahraga menjadi budaya baru masyarakat Kukar — bukan hanya saat event, tapi juga menjadi bagian dari keseharian,” tegasnya.
Pos terkait
Terkini
Tidak ada komentar