Bintang Pengabdian: Program Dispora Cetak Pemuda Tangguh
Tenggarong– Dalam momentum Hari Sumpah Pemuda, Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) meluncurkan program Bintang Pengabdian, sebagai upaya membentuk generasi muda yang berkarakter tangguh, disiplin, dan siap bersaing menuju sekolah kedinasan maupun TNI-Polri.
Kepala Dispora Kukar, Aji Ali Husni, menuturkan bahwa program ini menjadi bentuk nyata komitmen pemerintah daerah dalam menyiapkan sumber daya manusia (SDM) unggul. “Kami ingin pemuda Kukar punya semangat juang tinggi. Melalui Bintang Pengabdian, mereka akan dibimbing langsung oleh tenaga profesional dari TNI, Polri, dan sekolah kedinasan,” ujarnya.
Program tersebut mencakup pembinaan menyeluruh, mulai dari pelatihan fisik, mental, dan akademik hingga pendampingan teknis pada setiap tahap seleksi. Dispora Kukar juga akan melakukan sosialisasi ke seluruh SMA dan SMK sederajat, khususnya bagi pelajar kelas XI dan XII.
“Peserta akan mendapat pelatihan menyeluruh, mulai dari tes akademik hingga latihan fisik dan psikologi. Tujuannya agar mereka lebih siap menghadapi proses seleksi nasional,” jelasnya.
Lebih dari sekadar pelatihan masuk sekolah kedinasan, Bintang Pengabdian juga menjadi wadah pembentukan karakter dan kedisiplinan generasi muda Kukar. “Kami ingin membangun pemuda yang bukan hanya kuat secara fisik, tapi juga tangguh dalam moral dan semangat pengabdian,” kata Ali.
Selain fokus pada peningkatan kualitas SDM, program ini juga mendorong pemerataan kesempatan pendidikan hingga ke pelosok Kukar. Sosialisasi direncanakan menjangkau 20 kecamatan, termasuk wilayah hulu dan tengah Mahakam yang selama ini sulit diakses.
Ali menambahkan, sekolah kedinasan merupakan jalur strategis bagi putra-putri daerah karena lulusannya langsung berstatus ASN dan berpotensi kembali mengabdi di Kukar. “Kukar masih membutuhkan banyak tenaga ahli teknis. Dengan adanya program ini, putra-putri daerah bisa mengisi kebutuhan itu,” imbuhnya.
Program Bintang Pengabdian dijadwalkan dimulai pada November 2025 dan berlangsung hingga awal 2026. “Tahun lalu antusias masyarakat tinggi, dan tahun ini kami ingin cakupannya lebih luas,” ungkap Ali.
Ia berharap semangat Sumpah Pemuda dapat terus menyalakan api perjuangan di dada generasi muda Kukar agar terus berprestasi dan mengabdikan diri bagi bangsa serta daerahnya.
Pos terkait
Terkini
Tidak ada komentar