PPU – Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) menggelar sosialisasi Rumah Ibadah Ramah Anak (RIRA) pada Selasa (8/10/2024). Kegiatan yang berlangsung di Aula Lantai III Kantor Bupati PPU ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas layanan bagi anak di tingkat kabupaten/kota.
Dalam sambutannya, Kepala DP3AP2KB Chairur Rozikin yang mewakili Penjabat Bupati PPU menjelaskan bahwa RIRA merupakan konsep yang menyediakan layanan holistik untuk anak-anak. Konsep ini bertujuan untuk menjamin pemenuhan hak anak dan melindungi mereka dari kekerasan, eksploitasi, dan diskriminasi. Menurutnya, penguatan peran rumah ibadah sebagai tempat ramah anak memerlukan kolaborasi antara pemerintah dan lembaga keagamaan.
“Sosialisasi ini diharapkan dapat memberikan pemahaman lebih bagi pengurus rumah ibadah agar tempat ibadah tidak hanya menjadi lokasi untuk berdoa, tetapi juga menyediakan fasilitas bermain dan melibatkan anak-anak dalam pengelolaannya,” kata Chairur.
Chairur juga menekankan pentingnya kolaborasi untuk mewujudkan Kabupaten PPU sebagai Kabupaten Layak Anak serta mendukung Indonesia Layak Anak pada tahun 2030.
“Mari kita berkomitmen bersama untuk mencapai tujuan ini,” ujarnya.
Dukungan terhadap program RIRA juga disampaikan oleh Penjabat Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) PPU, Sri Kusuma Winahyu.
“PKK siap mendukung implementasi RIRA dan memastikan rumah ibadah menjadi tempat yang aman dan menyenangkan bagi anak-anak, selain fungsi utamanya sebagai tempat ibadah,” tegasnya.
Acara sosialisasi dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Kepala Kantor Kementerian Agama PPU, Muhammad Syahrir, perwakilan pengurus rumah ibadah, organisasi masyarakat, dan perangkat daerah terkait. Narasumber yang hadir dalam kegiatan tersebut adalah Kepala Bidang Perlindungan Anak DP3AKB Balikpapan, Umar Adi, dan Sub Koordinator Penguatan Lembaga Penyedia Layanan Kualitas Hidup Anak DP3AKB Balikpapan, Sofya Anita.
Tidak ada komentar