Samarinda – Kepala Bidang Pengembangan Pemuda Dispora Kaltim, Rasman Rading, mengungkapkan keyakinannya bahwa kebahagiaan dapat diraih melalui kebiasaan membaca.
Ia menekankan pentingnya membaca sebagai upaya untuk memperluas pemahaman dan pengetahuan, serta merasa bahagia dalam hidup.
Rasman menyoroti perlunya budaya membaca di kalangan masyarakat, khususnya generasi muda, baik dari buku maupun sumber informasi di internet. Menurutnya, budaya membaca memiliki peran penting dalam meningkatkan pembangunan nasional.
“Orang yang malas membaca berarti tidak mau bahagia. Setelah saya membaca buku, pemahaman kita menjadi lebih luas. Membaca adalah kunci untuk membuka pintu kebahagiaan,” ujar Rasman (11/11/2023).
Rasman menegaskan bahwa, membaca buku tidak hanya meningkatkan kosa kata, tetapi juga menambah wawasan dan pengetahuan. Terutama ketika membahas sejarah, ia mengajak masyarakat untuk mempelajari perjalanan bangsa, zaman para nabi, pejuang, hingga pemimpin.
“Ketika kita banyak membaca buku, kita akan memiliki kosa kata yang baik dan pengetahuan yang lebih luas. Pelajari sejarah bangsa, profil para pejuang, dan pemimpin kita. Ini akan membuka mata mengapa orang ini bisa menjadi hebat,” jelasnya.
Rasman mengatakan, dengan menyebut bahwa senjata paling hebat adalah ilmu dan amal. Ia mendorong pemuda untuk saling berbagi pengetahuan dan mengamalkan ilmu yang dimiliki dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk dalam menjalani profesi atau mengembangkan hubungan sosial.
“Jika kita memiliki ilmu, kita harus mengamalkannya. Baik dalam melamar perempuan, menjadi wartawan, atau dalam segala aspek kehidupan. Ilmu dan amal adalah senjata paling hebat yang bisa kita miliki,” pungkasnya. (Dispora/Adv)
Tidak ada komentar