Zainal Arifin Resmi Dilantik Sebagai Pj Bupati PPU, Siap Tingkatkan Ketahanan Air dan Smart Forest City

Samarinda – Zainal Arifin resmi dilantik sebagai Penjabat (Pj) Bupati Penajam Paser Utara (PPU) oleh Pj Gubernur Kalimantan Timur, Akmal Malik, pada Kamis (19/9/2024) di Pendopo Odah Etam, Samarinda. Ia resmi menggantikan Makmur Marbun, yang sebelumnya memegang jabatan Pj Bupati PPU.

Dalam kesempatan tersebut, selain pelantikan Zainal, juga dilakukan pengukuhan Sri Kusuma Winahyu sebagai Pj Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) PPU, menggantikan Linda Romauli Siregar. Pengukuhan tersebut dilakukan oleh Yulia Zubir, Pj Ketua TP PKK Kaltim, di acara yang sama.

Baca Juga

3 minggu  lalu

Diskukmperindag PPU Siapkan Langkah Strategis Jelang HBKN

15 Harian Republik

Akmal Malik, dalam sambutannya, menyampaikan rasa terima kasih kepada Makmur Marbun atas prestasi yang diraih selama masa jabatannya. Meskipun waktunya singkat, Makmur dinilai mampu menghasilkan pencapaian yang signifikan selama menjabat.

Selain itu, Akmal juga mengucapkan selamat kepada Zainal Arifin yang baru dilantik, dan mengingatkan pentingnya kesiapan Zainal dalam menghadapi tantangan, terutama terkait pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.

“Mudah-mudahan kita bisa mewujudkan Penajam Paser Utara yang aman dan damai dengan meningkatkan kepedulian dan partisipasi masyarakatnya dalam pembangunan. Insya Allah, kami yakin, PPU akan lebih maju dan sejahtera,” ujar Akmal.

Baca Juga

2 bulan  lalu

Pj Bupati PPU Ajak Masyarakat Jaga Kebersamaan Menjelang Pilkada 2024

19 Harian Republik

Zainal Arifin, setelah resmi dilantik, menyatakan kesiapannya memberikan yang terbaik untuk kemajuan PPU. Ia telah berdiskusi dengan Pj Gubernur Akmal Malik dan mantan Pj Bupati Makmur Marbun mengenai langkah-langkah yang akan diambil, terutama terkait fokus pada ketahanan air serta rencana menjadikan PPU sebagai etalase smart forest city yang mendukung IKN.

“Emang banyak yang dibincangkan oleh Pak Pj. Gubernur, terutama terkait PPU menjadi etalase IKN,” jelas Zainal.

Sementara itu, Makmur Marbun menekankan bahwa banyak pekerjaan yang masih harus dilanjutkan oleh Zainal, termasuk kesiapan PPU dalam hal sumber daya manusia, infrastruktur, dan sinergi dengan IKN dalam menghadapi peran strategis PPU di masa mendatang.(Adv)