PP PAUD Kukar Peringati HUT ke-68 dengan Seminar dan Lomba Edukatif

KUKAR – Memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-68, Perkumpulan Penyelenggara Pendidikan Anak Usia Dini (PP PAUD) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) menggelar rangkaian kegiatan edukatif yang mencerminkan komitmen peningkatan layanan PAUD.

Kegiatan tersebut meliputi seminar pendidikan, lomba menggambar untuk peserta didik, serta temu koordinasi antar penyelenggara PAUD, yang digelar di lantai 3 Gedung Serbaguna Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kukar, Kamis (22/05/2025).

Baca Juga

6 bulan  lalu

Bupati Kukar Resmikan Bank Sampah Asri Bukit Biru

76 Harian Republik

Seminar mengusung tema “Akses dan Kualitas PAUD dalam Tantangan Zaman” dan menghadirkan narasumber dari Balai Guru Penggerak Kaltim, akademisi, serta pengurus Himpunan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini Indonesia (HIMPAUDI).

Topik yang dibahas antara lain revitalisasi kurikulum Merdeka Belajar, peningkatan kompetensi pendidik non-formal, dan peran keluarga dalam pendidikan anak usia dini. Sementara itu, lomba menggambar bebas menjadi ajang ekspresi kreatif bagi anak PAUD.

Selain sebagai sarana pengembangan bakat sejak dini, lomba ini juga bertujuan memupuk semangat belajar sambil bermain.

Baca Juga

8 bulan  lalu

Desa Segihan Miliki Perkuat Program Satu Rumah Satu Bioflok

100 Harian Republik

Kepala Bidang Pembinaan PAUD dan Pendidikan Non-Formal Disdikbud Kukar, Pujiono, mengatakan bahwa PP PAUD memiliki peran penting dalam menjembatani program pemerintah dengan lembaga pendidikan di lapangan.

“PP PAUD menjadi penghubung antara pemerintah dan lembaga di lapangan, sehingga kebijakan cepat tersosialisasi dan dieksekusi,” ujarnya saat ditemui disela kegiatan.

Pujiono menjelaskan bahwa saat ini PP PAUD Kukar dipimpin oleh Ketua Dharma Wanita Persatuan, yang juga menaungi 19 satuan PAUD di berbagai kecamatan. Hal ini, menurutnya, memperkuat koordinasi dan percepatan program, terutama untuk pemerataan layanan di wilayah terpencil.

“PP PAUD merupakan mitra strategis pemerintah daerah dalam memperluas akses pendidikan usia dini,” katanya.

Disdikbud Kukar juga berencana merangkum hasil seminar sebagai bahan penyusunan rencana tindak lanjut bersama PP PAUD.

Fokusnya adalah pada peningkatan sarana belajar, pelatihan pendidik, serta dukungan kurikulum yang adaptif terhadap tantangan lokal di desa-desa yang belum memiliki satuan PAUD.

“Ulang tahun ke-68 ini bukan sekadar perayaan, tetapi momentum memperkokoh kemitraan agar setiap anak Kukar mendapat layanan PAUD yang holistik, inklusif, dan menyenangkan,” pungkasnya. (Adv)