Foto: Kepala Kesbangpol Kukar, Rinda Destianti.Kukar – Menyikapi tingginya potensi golput, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kutai Kartanegara (Kukar) mengajak seluruh warga untuk tidak menyia-nyiakan hak pilih mereka pada Pemilihan Suara Ulang (PSU) Pilkada yang dijadwalkan pada 19 April 2025.
Berdasarkan survei yang dilakukan oleh Survei Barometer Indonesia (SBI), ada potensi golput mencapai 20 persen, yang dianggap dapat merugikan kualitas demokrasi di Kukar.
Kepala Kesbangpol Kukar, Rinda Destianti, menegaskan bahwa tingkat golput yang tinggi menjadi masalah serius yang perlu segera ditanggulangi.
“Tingkat golput tinggi seperti ini berpotensi merugikan kualitas demokrasi di Kukar kalau tak ditangani dengan cepat, salah satunya lewat imbauan ini,” ujarnya, Kamis (8/04/2025).
Rinda menambahkan bahwa PSU ini bukan hanya sekedar pemilu ulang, melainkan kesempatan untuk memperbaiki proses demokrasi di Kukar.
“PSU ini momen penting yang diberikan oleh Mahkamah Konstitusi (MK) untuk memperbaiki proses demokrasi di Kukar,” tuturnya.
Ia juga memastikan bahwa prosedur pelaksanaan PSU akan tetap sama seperti sebelumnya, dengan Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang menggunakan data sebelumnya dan lokasi Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang tetap tidak berubah.
“Tak ada perubahan, masyarakat cuma perlu datang ke TPS untuk memberikan suara. Kami harap informasi ini bisa mengurangi keraguan dan mendorong partisipasi pemilih,” jelasnya.
Kesbangpol Kukar juga gencar melakukan sosialisasi melalui berbagai saluran, mulai dari media sosial, kunjungan langsung ke masyarakat, hingga koordinasi dengan tokoh-tokoh lokal agar setiap warga menerima informasi yang jelas mengenai PSU ini.
“Jangan biarkan suara Anda hilang. Mari kita jaga demokrasi di Kukar dengan hadir di TPS pada 19 April nanti,” tandasnya. (Adv)
Tidak ada komentar